• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Garut

Rais Syuriah PCNU Garut: Banjir Informasi Harus Dikelola Agar Bermanfaat

Rais Syuriah PCNU Garut: Banjir Informasi Harus Dikelola Agar Bermanfaat
Rais Syuriah PCNU Garut: Banjir Informasi Harus di Kelola Agar Bermanfaat
Rais Syuriah PCNU Garut: Banjir Informasi Harus di Kelola Agar Bermanfaat

Garut, NU Online Jabar
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Garut menggelar workshop konten kreator untuk mengimbangi disinformasi terkait dengan isu-isu yang menyerang NU. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu sehari penuh mulai pukul 08.00-16.00 di aula kantor PCNU Garut Jl. Suherman No.117, Pancalikan Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/10).


Kegiatan workshop tersebut dihadiri langsung oleh Rais Syuriah PCNU Garut KH Rd Amin Muhyiddin Maolani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Muksin, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kantor Kemenag Garut Andi Suwandi, pemateri dari Kompas Ridwan Abduloh, Wakil Ketua PW LTN NU Jawa Barat H Abdul Hadi, Ketua LTN NU Garut H Jayadi Supriadin dan ratusan peserta dari perwakilan tiap MWC dan Banom NU se-Kabupaten Garut.


Rais Syuriah PCNU Garut KH Rd Amin Muhyiddin Maolani menyampaikan pentingnya mengelola banjir informasi yang tidak akan terbendung dan tertahan karena saking derasnya.


Urang moal bisa ngahindar tina caah informasi zaman kiwari, tapi urang bisa ngamanfaatkeun caah sangkan mere manfaat,” Ujar pria yang juga merupakan sesepuh Pondok Pesantren As Sa’adah itu.


Kiai yang akrab disapa Kang Mimin tersebut mengilustrasikan bahwa banjir informasi ini ibarat maqolah para ulama yang artinya budaya lama yang baik harus kita pertahankan, dan budaya baru yang lebih baik harus kita manfaatkan. Sehingga media dalam menyebarkan informasi harus kita manfaatkan untuk menyebarluaskan dakwah NU untuk menjaga islam Ahlussunnah waljamaah.


Iapun menggambarkan informasi sebagai golok, bagaimana golok tersebut di asah dan pada apa golok tersebut di gunakan. Begitupun informasi, siapa dan seperti apa informasi di olah dan untuk apa informasi tersebut digunakan.


Caah informasi ibarat bedog, kumaha cara ngasahna, jeung kana naon di kadekkeun nana,” tutur pria yang juga kiai khos Pagar Nusa.


Senada dengan hal tersebut, ketua LTNNU Garut H Jayadi Supriadin sampaikan pentingnya kader muda NU untuk menguasai media digital untuk menghidupkan NU di dunia maya dan melawan setiap informasi yang menyudutkan NU, baik secara organisasi maupun pribadi ulama NU.


Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kabupaten Garut Muksin sampaikan pentingnya menjadi Yotuber yang kreatif dan inovatif yang diikuti dengan konsisten pada satu tema yang menjadi hobi atau fokus kita, baik agama, keahlian atau aktifitas lainnya. 


Muksin pun menambahkan hal yang harus dijaga yaitu jangan pernah bosan untuk terus berusaha dan selalu melakukan evaluasi. Iapun membuka acara tersebut secara resmi.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Garut Terbaru