• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Garut

Pemuda Lintas Iman Kumpul di PCNU Garut, Ada Apa?

Pemuda Lintas Iman Kumpul di PCNU Garut, Ada Apa?
Pemuda Lintas Iman Kumpul di PCNU Garut, Ada Apa?
Pemuda Lintas Iman Kumpul di PCNU Garut, Ada Apa?

Garut, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putera/Puteri Nahdlatul Ulama (PC IPNU/IPPNU) Kabupaten Garut berkerja sama dengan Forum Kerjasama Kristian Garut (FKKG) menggelar kegiatan diskusi lintas iman bertempat di Kantor Pengurus Cabang (PCNU) Garut tepatnya di Jl Suherman No 117 Pancalikan Tarogong Kaler, Kamis (16/11/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut yakni perwakilan pengurus IPNU/IPPNU Garut, mantan ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (Lakpesdam) Garut Hilwan Fanaqi, dan perwakilan dari FKKG Willian.


Hilwan Hanaqi mengatakan bahwa forum pertemuan dari berbagai kegiatan yang melibatkan umat beragama di Kabupaten Garut cukup sering dilakukan. Ia menyebut salahsatu pihak yang banyak menyoroti terkait dengan pentingnya kerukunan umat beragama adalah generasi muda NU di Garut terutama IPNU dan IPPNU.  


"Mereka IPNU dan IPPNU sangat aktif menggerakkan kelompok-kelompok lintas iman untuk membangun kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Kabupaten Garut," ucap pria yang akrab disapa Kang Hilwan itu.


Kang Hilwan menyebut tujuan acara diskusi lintas iman itu yakni untuk membangun komunikasi dan hubungan baik diantara sesama generasi muda lintas agama dan kepercayaan yang ada di Kabupaten Garut. Ia menilai, berhubung hubungan antar umat beragama di Kabupaten Garut dipandang sudah cukup baik, maka kondisi yang sudah terbangun ini harus terjaga. "Salah satunya yakni dengan melakukan regenerasi, dimana pertemuan lintas iman tidak hanya sekedar melibatkan para tokoh senior saja, tetapi harus sudah merambah pada usia kalangan muda," tuturnya. 


“Untuk menjaga kondisi yang sudah terbangun selama ini, kita harus melibatkan anak-anak muda untuk terbiasa hidup berdampingan, membangun harmoni dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Makanya pada kegiatan kali ini yang diundang adalah generasi mudanya," tambahnya. 


Kang Hilwan lebih lanjut membagikan pengetahuan tentang mediasi sebagai salah satu cara penyelesaian konflik yang mungkin terjadi di dalam segala aspek kehidupan. Menurutnya, jika ada masalah yang terjadi di tengah masyarakat, maka tidak harus selalu dibawa ke ranah peradilan untuk diputus mana yang benar mana yang salah, tetapi harus menggunakan jalur mediasi demi  mencari jalan keluar.


"Mediasi dimaksudkan agar yang terlibat konflik dapat menyelesaikannya sehingga kedua-duanya dapat diuntungkan," tandas Kang Hilwan. 


Sementara itu, perwakilan FKKG Willian menyebut bahwa mediasi sangat penting dilakukan dalam mengatasi konflik. Menurutnya mediasi dimaksudkan agar semua orang tidak gampang menghakimi pihak lain yang berbeda pandangan dan keyakinan.


Salah seorang pengurus IPPNU Kabupaten Garut Rika mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari toleransi internasional itu. Menurutnya, pengetahuan mediasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi generasi muda.  


"Terlebih apabila ada banyak anak muda yang memiliki skill mediasi, maka akan lebih bermanfaat dan menjadi modal bagi kalangan anak muda untuk selalu hidup berdampingan di tengah kehidupan bermasyarakat yang heterogen," tandasnya.


Garut Terbaru