Garut, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuresmi Garut menggelar rapat evaluasi gerakan koin NU dan pembentukan tim Penggerak Potensi Jemaah (PJJ) masyarakat Banyuresmi di Kantor Sekretariat MWCNU tepatnya di Jalan KH Hasan Arif samping perempatan Jln Prof Anwar Musaddad-Banyuresmi, Ahad (10/12/2023). Gerakan koin NU dan PJJ merupakan bagian pemberdayaan potensi jemaah di lingkungan wilayah Kecamatan Banyuresmi.
Terkait dengan itu, Sekretaris MWCNU Banyuresmi Ajengan Jamhur mengatakan pemberdayaan koin NU sangat penting digalakkan sebagai bagian kemandirian organisasi. Menurutnya, koin NU juga merupakan bagian wasilah untuk mengatasi berbagai permasalahan warga Nahdliyin di Kecamatan Banyuresmi.
"Koin NU di Kecamatan Banyuresmi akan membantu sekali terhadap permasalahan jemaah. Karena koin NU pada intinya adalah penyelesaian masalah melalui infak dan sedekah," ucap Ajengan Jamhur saat dihubungi NU Online Jabar, Ahad (10/12/2023).
"Sementara, terkait PJJ yang diinstruksikan PCNU Garut adalah sebagai sami'na wa atho'na kami terhadap perintah pimpinan," tambahnya.
Lebih lanjut Ajengan Jamhur menyampaikan harapannya agar semua pengurus NU diberbagai tingkatan mampu memiliki optimistis terhadap apa-apa yang diprogramkan oleh MWCNU Kecamatan Banyuresmi.
"Saya kira seluruh pengurus selalu bersemangat dalam menjalankan khidmah kepada para ulama dengan senantiasa menjadikan khittah NU sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang diikuti oleh para pengurus MWC, ranting, lembaga dan badan otonom itu diisi dengan serangkaian acara berupa tawassulan, pembacaan syair al-Barzanji, pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat annahdliyah, laporan perkembangan pemberdayaan koin NU, dan pembentukan tim formatur PJJ tingkat MWC dan ranting. Dari jumlah 15 ranting telah terbentuk tim formatur masing-masing 5 anggota. Sementara untuk tim formatur MWC terdiri dari 7 anggota.
