Mengenal Kecantikan Hakiki di Era Digital Ala Muslimat NU Cibatu Garut 

Garut, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Cibatu terus berinovasi dalam kegiatannya. Pasca menggelar lomba paduan suara di Taman Kuliner Cibatu dan Alun-Alun Cibatu, kali ini pihaknya juga menggelar seminar dengan tema “Kecantikan Hakiki di Era Digital” yang digelar pada Ahad (13/10/2024) di gedung BLK Darul Mukminin Desa Padasuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Ketua Muslimat NU Cibatu, Hj Siti Ulfah mengungkapkan bahwa tema kecantikan ini dipilih karena dianggap relevan dengan kondisi zaman sekarang.

“Kecantikan seorang muslimat tidak hanya dinilai dari fisik semata, tetapi juga dari akhlak dan kepribadiannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Katib Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cibatu Dani Ramdani, mendukung kegiatan seminar yang sesuai dengan kondisi zaman ini.

"Ibu-ibu Muslimat harus strong dalam menghadapi berbagai problem, seperti kenakalan remaja, perangkap bank ilegal yang menyebabkan perekonomian masyarakat terpuruk. Seminar ini semoga memberikan dampak kesehatan mental kuat untuk melayani keluarga menjaga kecantikan lahiriah batiniah," paparnya.

Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti psikolog, ahli kecantikan. Mereka memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, merawat kulit dengan produk yang aman, serta tips untuk tampil percaya diri di era digital.

Salah seorang narasumber dari Lembaga Psikolog Saraswati Neneng Camelia menyampaikan bahwa inner beauty merupakan kecantikan hakiki yang keluar dari dalam hati.

"Muslimat juga harus murah senyum, positif thingking, self care, open minded, empati, selalu bersyukur dan cerdas secara mental, pandai menguasai digital. Insya Allah sukses,'' tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh narasumber dari PT Depindo Atik Wartika. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mendorong agar Muslimat NU waspada dan hati-hati pada produk kosmetik. Ia juga mengajak kerjasama dengan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama BUMNU untuk menjalin bisnis dan mendorong Muslimat NU Cibatu menggunakan produk ramah demi menciptakan kecantikan lahiriah. 

''Banyak kosmetik ilegal beredar tak memiliki BPOM, diantaranya kosmetik yang dapat membuat wajah rusak serta penggunanya ketagihan menggunakan produk tersebut," tandasnya.

Sebagai informasi, hadir dalam kesempatan tersebut 11 perwakilan Pengurus Ranting Muslimat NU se-Cibatu 

Kontributor Fitri Shofi