• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Garut

Masjid Besar Leles Jadi Lokasi Peringatan Maulid Nabi SAW 1445 H dan Hari Santri 2023 MWCNU, Berikut Agendanya

Masjid Besar Leles Jadi Lokasi Peringatan Maulid Nabi SAW 1445 H dan Hari Santri 2023 MWCNU, Berikut Agendanya
Masjid Besar Leles Jadi Lokasi Peringatan Maulid Nabi SAW 1445 H dan Hari Santri 2023 MWCNU, Berikut Agendanya
Masjid Besar Leles Jadi Lokasi Peringatan Maulid Nabi SAW 1445 H dan Hari Santri 2023 MWCNU, Berikut Agendanya

Garut, NU Online Jabar 
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang bertugas dalam menjaga faham Islam Ahlussunnah Waljamaah, Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai kewajiban untuk tetap melestarikan tradisi-tradisi keagamaan yang telah mengakar di hati umat Islam, seperti Muharraman, Muludan, Rajaban, dan tradisi keislaman lainnya. Merespon hal itu, Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Kecamatan Leles Garut yang rencananya akan menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang dikemas bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional bertempat di halaman Masjid Besar Kecamatan Leles pada Ahad, (22/10/2023) mendatang pukul 08.00 WIB-selesai. 


Kegiatannya tidak saja menjadi kegiatan yang hanya terfokus untuk para pengurus MWC, ranting, lembaga, dan banom saja, melainkan juga diperuntukkan bagi warga masyarakat umum, lembaga pemerintahan/unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) seperti camat, kapolsek, danramil, kepala kantor urusan agama (KUA), lembaga pendidikan tingkat dasar hingga menengah yang ada di lingkungan wilayah Kecamatan Leles. 


Tidak hanya itu, rencananya kegiatan akan diisi oleh pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Raudhatul Ulum Parongpong Kabupaten Bandung Barat KH Ubaidillah atau yang akrab disapa Kang Ubay.


Adapun kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Hari Santri Nasional MWCNU Kecamatan Leles akan diisi dengan: 

 
  1. Karnaval para pengurus MWC, Ranting, Lembaga dan Banom NU Kecamatan Leles.
  2. Pembukaan acara
  3. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat oleh Qori Nasional KH Saepudin
  4. Tawassul oleh Rais Syuriah MWCNU Leles yang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Misbahul Hidayah Sukarame, KH Abdul Qodir
  5. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Himne Santri oleh group paduan suara santri Ponpes Nurul Hikam Asyarifiyah Lekor Leles
  6. Pembacaan ikrar santri
  7. Sambutan-sambutan (Ketua Panitia, MWC, dan Unsur Forkopimcam)
  8. Taushiyah
  9. Doa tutup dan ramah tamah


Untuk keseluruhan biaya kegiatan didapat dari iuran sukarela dari para pengurus MWC, Ranting, Lembaga dan Banom, dan sumbangan dari lembaga pemerintahan dan majelis-majelis taklim yang ada di Kecamatan Leles.


Profil Masjid Besar Leles


Sebagai informasi, Masjid Besar Kecamatan Leles merupakan masjid yang tergabung pada struktur kota tua di Sunda. Selain bentuknya yang menyerupai kuncup bertingkat tiga, masjid ini juga satu bagian bersama situs-situs atau peradaban primordial (kuno) bersama Candi Cangkuang, Kampung Pulo, dan Makam Penyebar Islam Syekh Arif Muhammad. 


Masjid Besar Kecamatan Leles termasuk bagian struktur kota tua di Sunda disebakan penempatannya yang khas. Setiap kota tua harus terstruktur dengan bagian-bagian sebagaimana penjelasan berikut. 


Jika dicermati, letak pusat ibu kota Kecamatan Leles di dalamnya Masjid Besar Kecamatan Leles mengikuti pola penempatan yang khas dengan terdiri atas lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta. 


Pusat kota Leles di sebelah barat berbatasan dengan Masjid Agung (Besar), Kantor Urusan Agama (KUA), dan lembaga pendidikan Islam (Madrasah), yang ketiganya beralamat di Kampung Kaum. Di sebelah timur berbatasan dengan lembaga pendidikan umum (Sekolah Dasar) dan pemandian mata air Cicapar. Di sebelah selatan berbatasan dengan kantor camat, kantor kepolisian (Polsek), dan pasar Leles. Di sebelah utara berbatasan dengan lintasan sungai-sungai yang terhubung ke sungai Cimanuk. Sementara di sebelah tenggara berbatasan dengan kantor kesehatan (Puskesmas), kantor militer (Koramil), dan tempat hiburan (Bioskop Haruman). Lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta tersebut terletak berada di sekeliling alun-alun Kecamatan Leles. Dengan demikian, letak alun-alun Kecamatan Leles berada di tengah-tengah (di pusat) di antara lembaga-lembaga yang ada.


Kecamatan Leles juga diapit oleh enam gunung/bukit yang airnya terkumpul ke Situ Cangkuang. Air dari Situ Cangkuang itu menjadi salah satu pasokan air untuk daerah Garut utara,  Sumedang, hingga wilayah pantai utara Jawa melalui sungai Cimanuk.


Garut Terbaru