Bandung, NU Online Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan salam perpisahan dalam acara Istighotsah Kebangsaan yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/9/2023) malam.
Di hadapan para kiai sepuh yang hadir, Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia akan kembali menjadi warga biasa sekaligus menjadi warga Nahdliyin.
“Bapak Ibu Pak Gubernur Jawa Barat mohon pamit, tiga hari lagi adalah hari terakhir saya sebagai Gubernur Jawa Barat, setelah itu saya akan kembali menjadi warga Nahdlatul Ulama, mohon didoakan lahir batin agar Allah memberikan yang terbaik buat kami hamba-Nya,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil juga meminta doa kepada para kiai agar Jawa Barat senantiasa dalam ridlo dan naungan Allah Swt. Ia juga meminta para jamaah yang hadir untuk menjaga kerukunan menjelang tahun politik di 2024 mendatang.
“Tahun depan jangan pada bertengkar, setuju? Ada ratusan pemimpin yang akan dipilih oleh Bapak/Ibu semuanya dari seluruh Indonesia, kita doakan pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang amanah, yang mencintai rakyatnya, dan membawa solusi,” ujarnya.
“Jangan pasea di WhatsApp keluarga, pas nyoblos mah masing-masing we ya, da tidak ada yang tau karena mencoblos itu rahasia. Tapi sebelum mencoblos silahkan kampanye, tapi jangan memaksa,” imbuh Kang Emil.
Kang Emil pun mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan kiai yang senantiasa terus mendoakan serta membimbing dirinya dalam memimpin Jawa Barat.
“Di hari yang cerah menjelang tiga hari saya menyelesaikan tugas, saya menghaturkan terima kasih kepada para kiai sudah mendoakan kami sehingga Jawa Barat aman hingga saat ini,” pungkasnya.
Dilansir CNN Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Bey bakal menggantikan Ridwan Kamil yang telah berakhir masa jabatannya 5 September.
Sebagai informasi, acara Istighotsah Kebangsaan ini merupakan rangkaian acara yang digagas PWNU Jawa Barat dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) sekaligus menyambut Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober mendatang.
Adapun 11 kiai sepuh yang hadir dalam acara tersebut di antaranya KH M Nuh Addawami, KH Zamzami Amin, KH A Sarkosi Subki, KH Munawir Abdurrohim, KH Aceng Umar A'lam, KH Anis Mansyur Arsyad, KH Ubaidillah Ruhiat, Habib Syarif Alaydarus, dan KH A Chozin Chumaedy.
Pewarta: Agung Gumelar
