• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Garut

Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukaresmi Tegaskan Selain Jaga Akidah, NU Harus Bisa Memberikan Manfaat Konkrit Bagi Masyarakat

Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukaresmi Tegaskan Selain Jaga Akidah, NU Harus Bisa Memberikan Manfaat Konkrit Bagi Masyarakat
Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukaresmi Tegaskan Selain Jaga Akidah, NU Harus Bisa Memberikan Manfaat Konkrit Bagi Masyarakat
Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukaresmi Tegaskan Selain Jaga Akidah, NU Harus Bisa Memberikan Manfaat Konkrit Bagi Masyarakat

Garut, NU Online Jabar
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukaresmi menggelar Musyawarah Kerja ke-2 sekaligus tasyakuran atas kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat MWCNU Sukaresmi tepatnya di Kampung Fauzan 05/05 Desa/Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut. Ahad (3/9/2023).


Ketua tanfidziah MWCNU Sukaresmi KH Aceng Aup Fauzani menegaskan bahwa pengurus NU harus tetap menjadi penjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah serta bisa meluruskan pemahaman terkait "tidak perlu NU-NU-an, cukup islam" di kalangan masyarakat.


“Pengurus NU harus bisa menjaga akidah di masyarakat, terutama meluruskan pandangan orang yang sering bilang “tidak perlu NU-NUan, islam ya islam” menurut mereka.” jelas kiai yang akrab disapa Aceng Aup.


Ia menilai, selain sebagai penjaga akidah, NU pula harus bisa memberikan mafaat kepada Masyarakat agar nu bisa dirasakan manfaatnya oleh umat. “Selain sebagai penyelamat akidah NU harus bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat,” tegasnya.


Pria yang juga menjabat sebagai ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan sejak tahun 2009 lalu juga mengungkapkan pentingnya sebuah organisasi memiliki pemberdayaan ekonomi umat.


Menurutnya, NU tidak hanya menjadi penjaga akidah, namun juga harus mampu memberikan solusi bagi umat terkait kebutuhan yang ada, khususnya bidang ekonomi. Karena, tambahnya, banyak masyarakat yang terlilit hutang pada bank emok (bank keliling). Sehingga ia berharap MWCNU Sukaresmi dalam kegiatan Musyawarah Kerja kali kedua ini bisa menghasilkan program kerja yang riil bagi masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, Aceng aup juga melaporkan, sampai hari ini MWCNU Sukaresmi memiliki uang kas sebesar 51 juta rupiah. Ia menyebutkan, kas tersebut diperuntukkan untuk menumbuhkan kemandirian organisasi. Hal demikian ia jelaskan bahwa maju atau tidaknya organisasi sebagian besar tergantung ada atau tidaknya dorongan keuangan.


Sebagai penutup, Aceng Aup sampaikan harapan agar MWC NU Sukaresmi bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, karena kebaikan tidak perlu "casing", namun harus dalam bentuk nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat.


Pewarta: Muhammad Salim


Garut Terbaru