Garut, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyat MWCNU Leles Kabupaten Garut KH Ridwan Malik menjadi narasumber dalam pelatihan DKM yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Leles di Masjid Jangkurang, Kamis (8/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa pelatihan tersebut memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pengelolaan kegiatan keagamaan.
"Alhamdulilah, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ke-DKM-an. Mereka merasa bahagia. Bahkan, semua ormas keagamaan yang ada di Kecamatan Leles pun merasa setuju dengan adanya kegiatan pelatihan ke-DKM-an," ucapnya saat dihubungi NU Online Jabar, Jum'at (9/2/2024).
Pelatihan ke-DKM-an merupakan program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Leles Kabupaten Garut yang resmi dilaunching pada 8 Desember 2023 lalu sebagai kegiatan bimbingan, pelatihan, dan pembinaan kemasjidan yang diperuntukkan bagi para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kecamatan Leles yang pelaksanaannya sampai pada Februari 2024.
Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi setiap para pengurus DKM. Dalam hal ini, ada empat kompetensi yang dijadikan temanya.
Pertama, administrasi ke-DKM-an dengan pemateri Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leles yang juga sebagai Rais Syuriah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Leles H Aip. Kedua, pelatihan imam shalat harian dan Jum'at dengan pemateri Mustasyar Majelis Wakil Cabang (MWCNU) yang juga sebagai Ketua MUI Kecamatan Leles KH Ridwan Malik. Ketiga, pelatihan adzan dan iqamah dengan pemateri A'wan MWCNU Kecamatan Leles yang juga sebagai Qori Nasional KH Saefudin. Keempat, pelatihan khutbah Jum'at dengan pemateri Rais Syuriah MWCNU, Komisi Fatwa MUI Kecamatan Leles yang juga sebagai pimpinan Ponpes Misbahul Hidayah Sukarame-Leles KH Abdul Qodir.
Pada awalnya kegiatan pelatihan ke-DKM-an yang diperuntukkan bagi para pengurus DKM di 12 desa se-Kecamatan Leles itu dilaksanakan setelah bada Jum'at. Namun, mengingat pada jam-jam tersebut banyak kegiatan pengajian, maka pelaksanaannya dialihkan ke hari Kamis pagi setiap minggunya.
Sebagai informasi, KH Ridwan Malik merupakan kiai sepuh Kecamatan Leles ahli qira'at sab'ah alumni Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an PTIQ angkatan 1985 yang menjuarai Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Garut tahun 1973, finalis MTQ Jabar tahun 1973, finalis tingkat nasional tahun 1974, dan tampil di acara TVRI pada tahun 1980-an.
Kiai Ridwan juga sebagai pengasuh sekaligus pimpinan pondok pesantren Qur'an Nurul Islam Galumpit Cipancar Leles. Dalam aktivitas kesehariannya, ia banyak gunakan waktunya untuk mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan seperti khatib shalat Jum'at diberbagai masjid, pengisi ceramah di berbagai majelis taklim, pengisi tausiah walimatusafar haji dan umrah, dan kegiatan keagamaan yang lainnya. Bahkan hingga sampai saat ini ia masih tetap rutin menjadi dewan hakim juri MTQ tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Ia juga sebagai pengajar di sejumlah madrasah keagamaan, pelatih dan pembimbing tilawah Qur'an, pernah menjadi Imam Besar Masjid Kecamatan Leles, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Kecamatan Leles, Pemandu Tadarus Qur'an di MTs Darul Fitri Leles dan MA Baiturrahman Leles selama 6 tahun dengan menyelesaikan dua kali khataman.
Untuk lebih lengkapnya berikut jabatan yang pernah diemban Kiai Ridwan:
- Pengasuh Ponpes Nurul Iman (1979-Sekarang)
- Pengurus MUI Kabupaten Garut Divisi Publikasi Dakwah (1980-1998)
- Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Garut ( 1985-1989)
- Pengajar Al-Qur'an di SMA YKBBB Leles (1986-1998)
- Pembina LPTK Kabupaten Garut (1987-Sekarang)
- Penyuluh Agama Honorer (PAH) Kecamatan Leles (1990-....)
- Dewan Hakim MTQ Jawa Barat (1987-Sekarang)
- Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Garut (2000-2016)
- Dewan Komite SMA N 2 Garut (2000-Sekarang)
- Dosen STAI Darul Arqom Garut (2005-2007)
- Ketua MUI Kecamatan Leles (2012-Sekarang)
