• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Garut

Aceng Mujib: Siapapun Pengkhianat NKRI, Kami Lawan

Aceng Mujib: Siapapun Pengkhianat NKRI, Kami Lawan
Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib saat menyampaikan aspirasi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Aula Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Jl. Patriot nomor 2 Desa Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023). (Foto: NU Online Jabar/Salim)
Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib saat menyampaikan aspirasi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Aula Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Jl. Patriot nomor 2 Desa Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023). (Foto: NU Online Jabar/Salim)

Garut, NU Online Jabar
Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib (Aceng Mujib) menegaskan siapapun yang mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan mereka lawan.


Pernyataan tersebut disampaikan Aceng Mujib saat menyampaikan aspirasi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Aula Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Jl. Patriot nomor 2 Desa Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023).


Dalam pernyataannya, Aceng Mujib berharap pemerintah bisa kooperatif melaksanakan tugas dalam menangani kisruh faham radikalisme di Kabupaten Garut yang dalam hal ini disimbolkan oleh Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu.


Menurutnya, pemerintah kurang tegas dalam menangani faham radikalisme di Kabupaten Garut, sejak mencuatnya Al Zaitun pemerintah seperti baru sadar akan bahaya NII. Padahal dirinya telah bersuara dan memberikan masukan kepada pemerintah akan bahaya NII sejak tahun belasan tahun yang lalu. 


Lanjut Aceng Mujib, Kabupaten Garut merupakan inkubasi gerakan radikalisme NII, sehingga ia sampaikan harapan agar negara bisa hadir untuk memberi rasa aman, nyaman dan tentram dengan memberi kepastian hukum para pelaku, lembaga dan pihak-pihak yang menyebarkan faham radikalisme. 


"Kami hanya ingin negara bisa aman, nyaman, tentram dan damai tanpa NII dan juga faham-faham radikal yang merusak NKRI," tegas Aceng Mujib.


Aceng Mujib mengajak para peserta aksi untuk menjaga dengan sepenuh hati NKRI yang didirikan oleh para ulama dan wali dengan pengorbanan harta dan nyawa. Ia pun dengan tegas akan melawan pemerintah jika mereka main-main dengan NII, karena sejatinya mereka adalah pengkhianat NKRI.


"Indonesia didirikan oleh para ulama dan para wali dengan mengorbankan segala sesuatu yang mereka miliki, termasuk nyawa mereka korbankan untuk mendirikan NKRI. Sehingga saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga NKRI," ujarnya.


Ia juga tidak segan-segan jika pemerintah hanya berdiam diri saja, apalagi main-main dengan NII, maka ia tegaskan akan melawan pemerintah yang mengkhianati NKRI. 


"Jika pemerintah main-main dengan NII, maka kita lawan pemerintah tersebut," tutupnya.


Pewarta: Muhammad Salim


Garut Terbaru