Garut, NU Online Jabar
H Muhlis terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Garut periode 2023-2028 pada konferensi cabang ke-2 (Konfercab) yang bertempat di Ponpes Luhur Al-Wasilah Tarogong Kaler-Garut pada Ahad (23/07/2023). Kegiatan dengan mengusung tema Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia itu dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang (PCNU) Garut Dr H Abdusy Syakur, Pimpinan Ponpes Luhur Al-Wasilah KH Tantowi Jauhari Musaddad, pengurus cabang serta perwakilan PAC Pergunu se-Kabupaten Garut.
Tak lama setelah terpilih, H Muhlis langsung bergerak melakukan konsolidasi bersama pengurus lama dan perwakilan-perwakilan PAC Pergunu se-Kabupaten Garut yang kemudian ditindak lanjuti dengan membentuk formatur untuk selanjutnya dibentuk kepengurusan baru PC Pergunu.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan setelah konferensi adalah membentuk kepengurusan baru baik di tingkat cabang maupun di anak cabang.
"Mengingat ada 23 PAC Pergunu yang sudah habis masa baktinya, maka kami akan menyegerakan pelaksanaan konferensi Pergunu di anak cabang. Selain untuk melengkapi kepengurusan baru di anak cabang, pelaksanaan konferensi Pergunu di anak cabang juga merupakan bagian dalam memaksimalkan peran PAC Pergunu secara menyeluruh di Kabupaten Garut," ucap H Muhlis saat dihubungi NU Online Jabar, Senin (24/07/2023).
Sebagai wujud bakti Pergunu kepada masyarakat, tambah H Muhlis, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengirimkan delegasinya untuk mengikuti program beasiswa Pergunu bekerja sama dengan Institut KH Abdul Chalim Mojokerto Jawa Timur. Rencananya, pada tanggal 26 Juli 2023 PC Pergunu Garut akan mengirimkan kurang lebih 20-25 calon mahasiswa program S1 dan S2 untuk mengikuti tes beasiswa Pergunu di Kantor PWNU Jawa Barat.
Terkait dengan masa depan Pergunu di Kabupaten Garut, H Muhlis berharap agar Pergunu Garut tetap dapat memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat, terutama kepada mereka yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan tinggi baik S1, S2, maupun S3 namun terkendala dengan faktor finansial.
"Oleh karena itulah Pergunu hadir sebagai upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945 "tuturnya.
"Pergunu Kabupaten Garut menjadi badan otonom NU yang terus konsisten ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Kabupaten Garut. Alhamdulilah, tahadus bi ni'mah, sebagai bukti kami melayani masyarakat, Pergunu Kabupaten Garut mendapatkan juara ke-3 di ajang Award PC Pergunu se-Jawa Barat beberapa waktu kebelakang," tegas pria yang juga sebagai dewan instruktur wilayah Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Jawa Barat itu.
Pewarta: Rudi Sirojudin Abas
