Ngaji Parenting digelar Kader Muda NU Citayam Bogor
Bogor, NU Online Jabar
Ketua Fatayat NU Citayam, Ustadzah Yuyun Naylufar menjadi narasumber dalam acara diskusi parenting yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Baitul Ihsan Nusantara bekerjasama dengan pengurus persatuan guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bogor, Minggu (6/12).
Acara yang berlangsung di Aula Utama Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Citayam Bogor ini dihadiri peserta dari anggota Fatayat, Pergunu, IPPNU serta dari unsur LTM NU Kabupaten Bogor.
Naylufar dalam pemaparannya mendorong tegaknya budaya literasi dikalangan aktivitas perempuan yang ada di NU, khususnya dalam diskursus isu-isu keummatan dan kewanitaan.
Dia menyebutkan, di antara isu yang perlu dicermati adalah isu keluarga. Sebab, menurutnya, keluarga adalah lingkup terkecil dari konstruksi sebuah negara namun ia memiliki peran determinan dalam mementukan maju mundurnya sebuah peradaban.
“Indonesia dengan Pancasila sebagai falsafah bernegara, haruslah dikokohkan dari hal yang sangat fundamental yakni keluarga sebagai nilai utama kohesifitas,” ujar Naylufar.
Begitupun dengan undang-undang, menurut Naylufar, regulasi dalam kehidupan sehari-hari pun mesti sejalan dengan nilai-nilai agung Pancasila yang mengedepankan moralitas dan nilai-nilai agama.
Ngaji Parenting ini diikuti oleh kader dengan berbagai latar belakang. Nabila, salah satu kader yang hadir, saat ini sedang menekuni bidang kesehatan, sekolah perbidanan, banyak pengalaman yang didapatkan saat belajar tentang ilmu kesehatan, dimana Nabila membagi pengalamannya kepada rekan-rekan yang berbeda profesi.
Dina yang saat ini aktif menggeluti pencak silat, dan sudah mengajar di padepokan pencak silat Cimande, dan saat di bangku sekolah sering menyabet juara dalam perlombaan pencak silat.
Begitu juga Wiwi salah satu kader yang saat ini kuliah di Unindra Jakarta, berbagi pengalaman satu sama lain dalam forum diskusi Parenting malam ini.
Mereka berkomitmen untuk membangun organisasi, menghidupkan NU di wilayah Citayam Ragajaya dengan masing-masing bidang dan keahliannya.
Pewarta: Hakim Hasan
Editor: Muhyiddin
