• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Taushiyah

KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

Menghilangkan Keangkuhan

Menghilangkan Keangkuhan
Menghilangkan Keangkuhan
Menghilangkan Keangkuhan

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak mengatakan, dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari kita bisa memperoleh atau tidak sesuatu yang di cita-citakan. Saat memperoleh sesuatu, kita merasa bahwa apa yang didapatkan itu merupakan hasil kita sendiri.


"Itu sering kita temui. Sebetulnya sikap seperti ini adalah merupakan keangkuhan. Kita harus mengembalikan semua itu bukan hasil usaha kita, tapi karunia dari Allah SWT," tuturnya dalam video yang diunggah melalui akun media sosial Facebook resmi miliknya Zakky Mubarak Syamrakh, pada Selasa (8/8/2023).


Kiai Zakky menyebutkan, jika kita masih membanggakan diri dengan apa yang diperoleh, sejatinya diri kita masih diliputi dengan keangkuhan dan kesombongan. Ia menegaskan, itu merupakan perilaku tercela.


"Dalam pernyataan iniah kita harus betul-betul bersih sehingga kita kembalikan semua itu karena Allah SWT," tegasnya.


Bagaimana hebatnya Nabi Sulaeman AS dengan kekayaannya yang berlimpah, sambung Kiai Zakky, yang juga sebagai seorang raja sekaligus ilmuwan. Tapi apa yang disampaikan?


Kiai Zakky mengutip firman Allah dalam Al-Qur'an Surat An-Naml ayat 40:


هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ 

 

Artinya:"...Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur,.." (QS An-Naml;40).


Kiai Zakky menjelaskan, ayat tersebut memberikan penjelasan bahwa apa yang diberikan oleh Allah SWT itu sebagai ujian untuk Nabi Sulaeman AS, apakah dengan karunia tersebut ia merupakan orang yang bersyukur atau mengkufuri karunia tersebut.


"​​​​​​Jadi ini teladan yang baik dari Al-Quran kita harus menyatakan bahwa semua ini adalah karunia Allah yang patut kita syukuri," tandasnya.


Taushiyah Terbaru