Satu Jamaah Haji Asal Sukabumi Wafat Saat Tiba di Tanah Air
Selasa, 1 Juli 2025 | 18:35 WIB
Sukabumi, NU Online Jabar
Duka menyelimuti kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi dari Tanah Suci. Seorang jamaah bernama Sukana binti Acun wafat saat proses turun dari pesawat di Bandara Soekarno–Hatta, Ahad (29/6), setelah menempuh perjalanan dari Madinah, Arab Saudi.
Jamaah tersebut tergabung dalam Kloter JKS 39 bersama 438 jamaah lainnya yang mendarat di Indonesia sekitar pukul 14.30 WIB dan tiba di Asrama Haji Debarkasi Jakarta–Bekasi dalam kondisi umum stabil.
Ketua Kloter JKS 39, H. Jamaluddin, menjelaskan bahwa secara keseluruhan perjalanan berjalan lancar, namun insiden duka terjadi saat proses kedatangan di bandara.
“Ketika sudah sampai bandara dan proses turun dari pesawat, tiba-tiba Ibu Sukana pingsan saat mengantri di pintu keluar. Tim medis bandara langsung menangani dan membawa beliau ke klinik, namun karena tidak ada perkembangan, beliau dirujuk ke rumah sakit,” ujar H. Jamaluddin seperti dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenag Jabar.
Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Sukana binti Acun mengembuskan napas terakhirnya.
“Semoga beliau diterima segala amal ibadahnya dan mendapat predikat haji yang mabrurah,” ucap Jamaluddin dengan haru.
Ibu Sukana merupakan warga Kabupaten Sukabumi. Selama pelaksanaan ibadah haji, ia didampingi oleh suami dan putranya, dr. Yudi. Saat ini jenazah masih dalam proses administratif di rumah sakit dan akan segera dipulangkan ke kediaman di Sukabumi untuk dimakamkan.
Selain peristiwa tersebut, tercatat satu jamaah lain asal Sukabumi, Ian, wafat di Mekah. Kemudian Bapak Ali Holil menjalani tanazul atau pemulangan lebih awal karena alasan kesehatan, dan dua jamaah lainnya, Islahul Amal dan Nur Hayati, melakukan tanazul ke kloter lain di Madinah karena urusan pekerjaan.
Kloter JKS 39 juga sempat menerima satu jamaah mutasi dari kloter JKS 27 asal Tasikmalaya, yakni Asia Jakaria, yang kemudian bergabung dalam kepulangan ke tanah air.
“Perjalanan haji tahun ini penuh dinamika, tapi berjalan cukup lancar berkat kerja sama dan kesabaran seluruh jamaah. Kami bersyukur atas keselamatan mayoritas jamaah. Duka tentu ada, tapi semua sudah menjadi kehendak Allah. Kita doakan para jamaah yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Jamaluddin.
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
3
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
4
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
5
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
6
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Terkini
Lihat Semua