Belum Ditemukan, Tiga Jamaah Haji Indonesia Masih Dicari PPIH Arab Saudi
Selasa, 1 Juli 2025 | 16:23 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan pencarian terhadap tiga jamaah haji asal Indonesia yang hingga kini belum kembali ke kelompok terbang (kloter) masing-masing sejak dinyatakan hilang. Ketiganya diketahui memiliki riwayat demensia.
Kepala Bidang Pelindungan Jamaah, Kolonel Harun Al Rasyid, menyampaikan bahwa upaya pencarian masih dilakukan secara intensif di berbagai lokasi di Makkah dan sekitarnya.
“Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jamaah tersebut. Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan,” ujar Harun di Makkah, Selasa (1/7/2025) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Adapun identitas tiga jamaah tersebut adalah:
- Nurimah (80), jamaah kloter PLM 19 dari Embarkasi Palembang. Ia dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tidak kembali sejak 28 Mei 2025.
- Sukardi (67), jamaah kloter SUB 79 dari Embarkasi Surabaya. Ia dilaporkan hilang sejak 29 Mei 2025 setelah meninggalkan hotel 813.
- Hasbulah (73), jamaah kloter BDJ 07 dari Embarkasi Banjarmasin. Ia dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada dini hari, Selasa (17/6/2025).
Harun menjelaskan, PPIH telah membentuk dua tim khusus yang menyisir berbagai lokasi, termasuk rumah sakit di Makkah dan Jeddah, Jabal Khandamah, Jabal Tsur, kawasan sekitar hotel tempat tinggal jamaah, Arafah, Muzdalifah, hingga perbatasan Makkah dan al-Lith. Tim juga telah memeriksa kamar jenazah RS An-Noor dan rekaman CCTV dari sejumlah lokasi.
“Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah. Terakhir, bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” jelas Harun.
PPIH juga telah mengirim surat kepada Syarikah—penyedia layanan jamaah—agar ikut serta secara proaktif dalam proses pencarian.
“Kami bersama tim setiap hari melakukan penyisiran di berbagai tempat termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya,” papar Harun.
“Kami juga melakukan kunjungan ke Imigrasi Syumaisy guna mengecek keberadaan tiga jamaah tersebut,” tambahnya.
Proses pencarian akan terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025. Harun juga mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Suci maupun yang telah kembali ke Tanah Air, untuk turut mendoakan agar ketiga jamaah yang hilang dapat segera ditemukan.
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
3
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
4
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
5
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
6
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Terkini
Lihat Semua