Bersama Benahi Saluran Pembuangan Air Lingkungan Cisasawi, Wujud Gotong Royong dan Keguyuban Warga 

Bandung, NU Online Jabar
Sebagai ikhtiar memperlancar saluran pembuangan air kotor, segenap warga Kampung Cisasawi melaksanakan kerja bakti di sepanjang jalur Kompleks Taman Cihanjuang 1 dan jalan desa depan Gang Mama Padma.

Kegiatan kerja bakti yang diinisiasi para pengurus RW dan RT itu mendapat antusiasme partisipasi warga, berlangsung Ahad (9/2/2025).

Adapun titik lokasi saluran pembuangan air kotor itu berada di lingkungan RT 01 RW 05 Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Ketua RW 05 Desa Cihanjuang, Cahya Sumirat, mengungkapkan, saluran pembuangan air kotor yang dibenahi panjangnya sekitar 40 meter. Selama ini, saluran itu menampung pembuangan air dari dua wilayah RW, yang menyebabkan bila debit air dan curah hujan tinggi, air meluap hingga ke jalan desa.

"Tidak hanya air yang meluap, namun juga disertai lumpur dan material lainnya, sehingga air melimpah ke sekitar permukiman warga," ujarnya.

Karenanya, dengan dibenahinya saluran itu, diharapkan dapat menampung debit air yang mengalir di sepanjang saluran.

Lebih lanjut Cahya Sumirat menjelaskan, secara teknis pekerjaan meliputi pembuatan dua bak kontrol lebar satu meter dan kedalaman satu meter. Lalu sepanjang saluran dibuat lebih dalam, dengan kemiringan yang cukup sehingga memperlancar aliran air.

"Kemudian di sepanjang bibir saluran dibuat kirmir, serta jalur saluran dipelur. Insya Allah ke depannya kita programkan untuk pengadaan beton buis atau sejenisnya, agar saluran pembuangan air ini semakin kokoh, dan jalan semakin lebar. Terima kasih kepada para donatur dan warga yang telah bahu-membahu berpartisipasi dalam kerja bakti ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, yang juga hadir dalam kerja bakti, menyatakan rasa apresiasinya.

"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong warga untuk bersama-sama menanggulangi berbagai persoalan di lingkungan, termasuk sarana saluran pembuangan air kotor. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih," ucapnya.

Sebelumnya, pada Desember 2024, Desa Cihanjuang yang terdiri 16 RW, secara serentak telah melaksanakan Pemilihan Ketua RW dan RT. Setelah dilantik dan terbentuk kepengurusan, program awal yang dilakukan yakni silaturahmi dan konsolidasi pengurus berserta warga. 

Untuk RW 05 yang meliputi 6 RT dan terdiri sekitar 800 Kepala Keluarga (KK), program awalan yang dilaksanakan yaitu penanganan sampah, pembenahan sarana fisik, pendataan administrasi penduduk, serta kesepahaman alokasi distribusi iuran warga.

Pada kesempatan rembug warga, salah seorang warga, Paijan, mengatakan, para pengurus RT dan RW hendaknya tidak alergi terhadap koreksi dan kritik warga. Karena itu merupakan wujud kepedulian demi kemajuan lingkungan yang bermuara pada kerukunan tetangga dan keguyuban warga.

"Jalankan tugas kepengurusan ini sebagai amanah yang harus dikerjakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab untuk kemaslahatan lingkungan," ucapnya.