• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Pangandaran

Pengajian Triwulan Fatayat NU Pangandaran Dihadiri Ribuan Jamaah

Pengajian Triwulan Fatayat NU Pangandaran Dihadiri Ribuan Jamaah
Kegiatan pengajian Triwulan Fatayat NU Pangandaran di Masjid Al Jabbar, Kali Puncang, Senin (11/9/2023).
Kegiatan pengajian Triwulan Fatayat NU Pangandaran di Masjid Al Jabbar, Kali Puncang, Senin (11/9/2023).

Pangandaran, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pangandaran menggelar acara pengajian triwulan yang berlangsung di Masjid Al Jabbar, Kali Puncang, Senin (11/9/2023). Kali ini kegiatan pengajian mengundang penceramah kiai Lutfi Fauzi selaku pimpinan Pondok Pesantren Riyadusshalihin, Padaherang, Kabupaten Panganadaran.


Acara pengajian triwulan ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dengan berkeliling ke tiap-tiap pimpinan anak cabang di tingkat kecamatan. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah Kecamatan Kalipuncang, Katib Syuriyah PCNU Pangandaran, banom-banom di lingkup NU serta 1425 kader Fatayat NU se-Kabupaten Pangandaran. 


Ketua Fatayat NU Pangandaran, Milky Barokah dalam sambutannya mengajak kader Fatayat NU untuk mengembangkan diri melalui organisasi secara profesional.


Ia juga mengajak kader Fatayat NU untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan tetap solid dalam menghadapi tahun politik mendatang.


"Fatayat adalah basis organisasi ibu-ibu muda terbesar yang ada di Pangandaran, maka dari itu kita jaga kekompakannya, soliditas untuk kemaslahatan dan kemajuan organisas,” ujarnya.


Sebagai informasi, Fatayat NU adalah salah satu badan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU). Fatayat dibentuk untuk kalangan perempuan muda yang didirikan pada 7 Rajab 1369 H/24 April 1950 M di Surabaya


​​​​​​​Organisasi Fatayat NU dirintis oleh Chuzaimah Mansur (Gresik), Aminah Mansur (Sidoarjo), dan Murthosiyah (Surabaya). Mereka dikenal sebagai ‘Tiga Serangkai’ Pendiri Fatayat NU.


Pangandaran Terbaru