Mahasiswa STITNU Al-Farabi Pangandaran Gelar Seminar Parenting dan Berkisah di Cikalong Tuai Apresiasi
Rabu, 3 Juli 2024 | 16:16 WIB
Pangandaran, NU Online Jabar
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran Rombel Cikalong mengadakan Seminar Parenting dengan tema Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini, Selasa (2/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Muslimat NU Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya itu diikuti oleh 53 peserta, termasuk guru PAUD, PGTK, PGRA, IGRA, SPS TAAM se-Kecamatan Cikalong yang bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap guru-guru khususnya di Kecamatan Cikalong.
Pembukaan Seminar Parenting dan Berkisah ini dihadiri langsung oleh Waka II STITNU Al-Farabi Pangandaran, Camat Kecamatan Cikalong, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA Kecamatan Cikalong, Ketua BKPRMI, Ketua DKM Setempat.
Camat Kecamatan Cikalong, Acep mengapresiasi keberadaan STITNU Al Farabi Pangandaran Rombel Cikalong karena menjadi pusat pendidikan tinggi satu-satunya di Kecamatan Cikalong.
“Saya sangat bangga sekali terkait adanya Rombel Cikalong, dan untuk kegiatan hari ini sangat luar biasa dan semoga bisa menjadi langkah awal untuk memajukan guru PAUD khususnya SPS TAAM agar lebih menjadi terampil dan meningkatkan kemampuannya,” katanya.
Sementara itu, Waka II STITNU Al Farabi Pangandaran, Ade Samsudin merasa bersyukur atas terselenggaranya Seminar Parenting dan Berkisah yang diselenggarakan oleh mahasiswa PIAUD STITNU Al Farabi Pangandaran.
“Seminar ini penting untuk dilaksanakan karena untuk mahasiswa maupun guru-guru, semua harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak secara syar'i, dan menanggapi kasus-kasus terkait pelecehan seksual dan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam berkisah,” ucapnya.
Ketua Panitia, Yusi Nuraeni Rahayu berharap guru-guru yang ada di Kecamatan Cikalong lebih aware dan bisa upgrading skill berkisah agar anak-anak tidak jenuh ketika belajar.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini menambah wawasan pendidik anak usia dini untuk menambah pengetahuan dasar kepada anak agar terhindar dari kekerasan yang tidak diinginkan, dan dengan adanya materi berkisah bisa menambah pengetahuan guru-guru PAUD,” ujar Ketua Panitia.
Salah seorang peserta Nuroniah dari RA Al-Amanah, mengatakan bahwa seminar ini perlu diadakan karena sebagai pendidikan tambahan bagi guru-guru maupun orang tua, karena pada dasarkan mendidik anak itu dari keluarga lalu ke sekolah.
Sementara itu, Imas Masitoh sebagai pemateri menekankan pentingnya pencegahan kekerasan seksual sejak dini, khususnya sebagai orang tua maupun guru anak usia dini harus memahami faktor-faktor dan dampak dari kekerasan seksual.
Sedangkan pemateri yang kedua, Mansur memberikan materi terkait pentingnya upgrading kemampuan guru PAUD untuk mampu berkisah atau bercerita menggunakan suara. Ia memberikan pemahaman terkait perbedaan suara, dan penokohan yang sesuai dengan ceritanya.
Kontributor: Nur Aziz
Terpopuler
1
Perkuat Tradisi Keilmuan, Pesantren Azzainiyyah dan LBMNU Jabar Kolaborasi Gelar Sekolah Bahtsul Masail
2
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
3
Meriahkan Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Umumkan Juara Lomba Kreativitas Pelajar se-Kabupaten
4
PCNU dan Pengadilan Agama Jajaki Kerjasama Tekan Angka Perceraian di Cianjur
5
IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Luncurkan KTA, Perkuat Tertib Administrasi Anggota
6
Saat 91 Jemaah KBIH Al-Huda Garut Foto bersama di Depan Ka'bah Pasca Laksanakan Ibadah Umrah Wajib
Terkini
Lihat Semua