• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Pangandaran

LF PWNU Gelar Pelatihan, Kiai Juhadi: Keberadaan Ilmu Falak harus di Pertahankan

LF PWNU Gelar Pelatihan, Kiai Juhadi: Keberadaan Ilmu Falak harus di Pertahankan
LF PWNU Gelar Pelatihan, Kiai Juhadi: Keberadaan Ilmu Falak harus di Pertahankan
LF PWNU Gelar Pelatihan, Kiai Juhadi: Keberadaan Ilmu Falak harus di Pertahankan

Pangandaran, NU Online Jabar
Lemabaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF WPNU) Jawa Barat menggelar pelatihan ilmu falak yang diikuti oleh 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, di Hotel Suligar, Jalan Bulak Laut-Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.


Pelatihan tersebut di gelar selama dua hari, Selasa-Kamis 28-30 Juni 2022, yang di peruntukan bagi peserta perwakilan dari lembaga falakiyah di tiap-tiap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Barat.


Selain itu, diakhir acara, LF PWNU Jabar menggelar pemantauan rukyatul hilal penentuan awal bulan Dzulhijjah 1443 H.


Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad dalam sambutannya menuturkan pelatihan seperti ini harus benar-benar dan terus digalakan demi mempertahankan keberadaan ilmu falak, menimbang urgensi dari ahli falak itu sendiri.


“Kegiatannya harus terus berlanjut, karena ilmu tersebut cepat hilang, yang cepat hilang salah satunya yaitu ilmu waris, ilmu faraid, kemudian juga ilmu falak, karena memang agak sulit dan sedikit orang yang siap mempelajari ilmu falak,” katanya.


Sementara itu, Ketua LF PWNU Jabar, H Asep Zaenal Muttaqien menuturkan, kegiatan yang seharusnya diikuti oleh 27 kota/kabupaten, namun tidak bisa terpenuhi karena kendala satu dan dua hal lainnya.


“Terkait dengan pelatihan ahli hisab dan rukyatnya, alhamdulillah walaupun persiapan yang sangat mepet, tetapi kamipun berusaha untuk mewujudkannya alhamdulillah bisa terlaksana kegiatan ini dengan baik dan lancar, walaupun disana sini masih ada kekurangan,” ujarnya.

“Kegiatan yang senjatinya diikuti oleh 27 kabupaten/kota, namun ternyata ada beberapa kabupaten kota yang berhalangan terkait dengan kesibukannya dalam rangka tugas juga, yaitu melaksanakan rukyat juga di daerahnya masing-masing, seperti Cirebon, Depok, kemudian Purwakarta, dan Sukabumi,” imbuhnya.


H Asep berharap kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dan kemudian hasilnya bisa di tularkan ke setiap lembaganya masing-masing.


“Harapan kami dari Lembaga Falakiyah PWNU Jabar bahwa kegiatan ini nantinya ada kegiatan lanjutan dan kemudian hasilnya itu ingin oleh para peserta yang hadir pada saat ini bisa ditularkan di lembaga falakiyah di PCNU masing-masing, kepada kader-kadernya masing-masing dan semoga bermanfaat di lembaga falakiyahnya masing-masing,” harapnya.


Pewarta: Abdul Manap


Pangandaran Terbaru