Apa sih sukses itu? Banyak orang bilang saya contoh orang yang sukses. Kata mereka: sudah punya 2 gelar PhD, gaji dollar, ngajar di kampus kelas dunia, sudah gitu alim lagi: masih sempat ngurusi umat ngaji tafsir, fikih, hadis dll, plus doyan guyon.
Itu kata mereka. Dan terima kasih atas husnuzzhannya. Alhamdulillah Allah masih menutup aib dan kelemahan saya. Ya Sattar, ustur ‘uyubana.
Faktanya, yang disebut sukses itu adalah orang yang beruntung. Dan yang disebut beruntung itu ialah ketika kualifikasi bertemu dengan peluang (when qualifications meet the opportunities).
Banyak orang yang punya kualifikasi lebih dari saya: jago baca kitab kuning, ngelotok menguasai sejumlah ilmu, dan punya gelar atau pengikut berderet-deret. Tapi kenapa dia gak dianggap sukses? Boleh jadi para orang hebat itu gagal menangkap peluang yang ada. Dia gagal mensinkronkan apa yang dia miliki dengan apa yang dibutuhkan pihak lain.
Sebaliknya ada orang yang mendadak kaya atau mendadak jadi pejabat padahal kualifikasi pas-pasan. Tapi biasanya ini gak bertahan lama. Cepat naik, tapi cepat pula jatuhnya (dan pas jatuh biasanya lebih sakit: kena kasus dan skandal. Naudzubillah) Itu karena ybs mampu memanfaatkan peluang tapi tidak didukung dengan kualifikasi, baik intelektual, emosional maupun spiritual.
Jadi, apa saya termasuk orang sukses? Belum. Kapasitas saya terbatas dan pas-pasan. Peluang pun kadang ada, kadang hilang. Dalam bahasa anak pondok, saya ini dibilang cuma ngandalin nasab untuk mengubah nasib demi mencapai nisab.
Mari kita terus berdoa dan berusaha. Semoga kita semua termasuk orang yang beruntung, dimana kita mampu terus meningkatkan kualifikasi diri sambil terus meng-create berbagai peluang untuk kita. Bismillah.
Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCINU Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
5
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua