Kita Kehilangan Mbah Dim dan Mengenang Karamahnya
Jumat, 17 Juni 2022 | 07:00 WIB
إنا لله وإنا إليه راجعون
Kita turut berduka, "kehilangan", KH. Dimyati Rois (mBah Dim), lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945 dan wafat di RS. Tlogorejo pada dini hari pukul 01:13 WIB Jum'at, 10/06/2022.
Beliau seorang tokoh bangsa, kyai sepuh kharismatik yang hidup dalam kesederhaan, ceramahnya tentang sejarah, agama dan kebangsaan sangatlah menarik, bahasanya lugas dan mudah dipahami, seorang komunikator yang piawai. Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren al-Fadlu wal Fadlilah, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, dengan segudang santri dan alumni yang bermanfaat di tengah masyarakat sudah sangat banyak. Perjuangan dan khidmahnya yang tulus untuk NU tidak ada yang mengingkari.
Mbah Dim tercatat dalam sejarah telah dua kali menjadi anggota Ahlul Halli wal-'Aqdi, yakni pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur (1-5 Agustus 2015) dan Muktamar ke-34 NU di Lampung 2021, dan beliau juga salah seorang Mustasyar PBNU.
Prediksi dan firasat mBah Dim di dunia politik terkenal sangat akurat. Sekedar contoh, KH. Chalwani Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, yang sanad Kitab Jam'ul Jawami'-nya melalui Mbah Dim saat menjadi santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, suatu saat pernah "sowan" bertamu menemui Mbah Dim Kaliwungu untuk meminta doa restu ingin menjadi anggota DPD-RI, Mbah Dim memegang dan menepuk-nepuk telapak kaki kiri Kiai Chalwani sambil berkata:
"Sampeyan kethok gambare (Gambarmu terlihat)".
Ternyata terbukti benar, KH. Chalwani Berjan setelah melalui proses yang agak alot akhirnya dilantik menjadi anggota DPD-RI periode 2004-2009.
Kedalaman ilmu agama, wawasan kebangsaan yang luas, kecintaan yang amat kepada bangsa Indonesia, kesederhanaan hidup, ketulusan, kesabaran, kepemimpinan, kesalehan, dan semua keutamaan dari seorang warasat al-anbiya' seperti KH. Dimyati Rois (mBah Dim) sudah seharusnya kita teladani.
Semoga semua amalan dan jasa-jasa baik beliau diterima oleh Allah SWT. Lahu al-Fatihah...
KH Ahmad Ishomuddin, Rais Syuriah PBNU 2010-2021
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua