• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Opini

Apa Menariknya Laga yang Tiap 5 Menit Akan Terhenti?

Apa Menariknya Laga yang Tiap 5 Menit Akan Terhenti?
https://sport.optus.com.au/
https://sport.optus.com.au/

Oleh Muhyiddin

Sebelum Final Piala Eropa, pagi ini kita disuguhi final turnamen tertua di dunia: final Copa Amerika yang mempertemukan dua kekuatan tradisional sekaligus dua raksasa sepakbola dunia, Brazil vs Argentina.

Sayang sekali gelaran Copa Amerika kali ini berbarengan dengan Piala Eropa sehingga kemeriahannya terpinggirkan. Hal ini bisa jadi karena kekuatan media Amerika Latin yang kalah dengan Eropa atau hanya karena persoalan sepele karena kita sudah tertidur saat pagi siaran pertandingan Copa Amerika setelah begadang menyaksikan pertandingan Piala Eropa.

Final dua tim ini akan menarik mengingat sejarah kedua tim tetapi bisa juga menjadi membosankan. Menarik sekaligus membosankan justru karena kehadiran Neymar Jr di pihak Brazil dan Lionel Messi di pihak Argentina. 

Secara kualitas teknis, dua pemain ini tidak perlu diragukan. Hanya saja untuk saat ini, keduanya tidak akan dikelilingi para pemain yang setara atau mendekati secara teknis. Neymar jr dan Lionel Messi adalah pusat semesta untuk kedua tim. 

Menarik untuk melihat pusat semesta mana yang akan tersenyum di akhir. Lionel Messi tentu akan berjuang dengan keras mengingat ini bisa jadi adalah Copa Amerika edisi terakhir baginya. Lionel Messi adalah dewa bagi fans Barcelona seperti Agung Gumelar, tetapi dia belum memberi gelar apapun untuk negaranya. Hal yang membentuk ruang hampa dalam diri Messi. Dia tentu tidak mau dikenang sebagai messiah yang gagal menolong negaranya. Dia tentu tak ingin dihantui pertanyaan apa yang sudah kamu berikan untuk negaramu?

Neymar tentu saja tak ingin kehilangan muka di negaranya sendiri, Brazil, tuan rumah Copa Amerika. Egonya besar sebagaimana sudah jamak diketahui dan tidak pernah kehilangan tingkah dan gaya. Seperti terlihat saat semifinal, dia adalah pemain paling bebas yang boleh ke kiri, ke kanan, tengah, sampai ke belakang menjemput bola.

Tetapi ambisi dan teknik besar bisa jadi justru membuat pertandingan membosankan, apalagi jika mengingat kebiasaan mereka berdua bermain. Ya kebiasaan mereka terjatuh dengan gampang. Messi sepertinya sudah tidak gampang merengek, usia sepertinya mendewasakannya. Neymar? Dia adalah jagonya drama. Tersenggol sedikit dia bisa berguling-guling seperti patah kaki. 

Bertemu pemain seperti Fred, kita bisa membayangkan wasit akan membunyikan pluit tiap lima menit karena Neymar terjatuh. Juga sebaliknya Lionel Messi yang terjatuh karena disenggol atau dijegal pemain Brazil. 

Jadi apa menariknya pertandingan ke 118 antara Brazil dan Argentina yang tiap lima menit akan terhenti?

Penulis adalah Dewan Redaksi NU Online Jabar 
 


Opini Terbaru