Obituari

Innalillahi, Kiai Karismatik Cirangkong sekaligus Rais Syuriah MWCNU Malangbong Garut KH Moch Muchlas Wafat

Kamis, 2 Januari 2025 | 19:57 WIB

Innalillahi, Kiai Karismatik Cirangkong sekaligus Rais Syuriah MWCNU Malangbong Garut KH Moch Muchlas Wafat

Rais Syuriah MWCNU Malangbong KH Moch Muchlas. (Foto: NU Online Jabar/Rizqy).

Garut, NU Online Jabar
Innalillahi wainnailaihi rajiun, kabar duka datang dari keluarga besar NU Garut. Tokoh, sesepuh sekaligus Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, KH Moch Muchlas wafat pada Kamis (2/1/2025). Kabar duka tersebut didapat NU Online Jabar di beberapa WhatsApp Group (WAG) NU Garut, termasuk di grup KBNU. 


"Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni semua kesalahannya, dan diterima semua amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulis foster yang dibagikan Media NU Malangbong di WAG KBNU Garut. 


KH Moch Muchlas merupakan sesepuh dari Ponpes Nurul Falah Cirangkong Malangbong. Ia juga merupakan kia yang sangat peduli terhadap keberadaan ilmu, tidak hanya ilmu kepesantrenan, tetapi juga ilmu umum. Hal itu dapat dilihat dari kiprahnya dengan mendirikan lembaga formal tingkat dasar dan menengah di bawah naungan LP Ma'arif NU. Gelar yang melekat di belakang namanya, S.Pd., M.M membuktikan bahwa ia merupakan kiai sangat haus akan ilmu pengetahuan. 


Terkait dengan ketokohan dan keulamaannya, dalam satu kesempatan, Ketua Tanfidziyah PCNU Garut KH Atjeng Abdul Wahid memberikan kesaksian atas ketokohan KH Moch Muchlas.


"Tokoh-tokoh NU kharismatik yang masih ada dan tetap berkhidmat kepada NU, termasuk kai Muchlas," tegas Ceng Wahid saat memberikan pembinaan di acara Rencana Tindak Lanjut (RTL) Kader Penggerak NU Garut di Gedung Hijau PCNU Garut Jalan Suherman No 117 Pancalikan Tarogong Kaler pada 13 Mei 2024 lalu. 


Saat menanggapi wafatnya KH Moch Muchlas, Ceng Wahid menyampaikan bela sungkawanya.


"PCNU Garut sangat merasa sedih dan sangat kehilangan dengan wafatnya KH Moch Muchlas. Semoga allmarhum wafat dalam rida dan ampunan Allah serta dijadikan bagian penghuni surga. Untuk yang ditinggalkannya semoga tabah, dan semoga menjadi pribadi yang saleh dan salehah sebagai penerusnya. Minta untuk dishalatkan gaib baginya," tulis Ceng Wahid di WAG KBNU Garut. 


Sebagai informasi, bahwa salah satu dari sekian banyak khidmatnya kepada NU, pesantren miliknya pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan PD-PKPNU Garut angkatan ke-XI pada 29-31 Desember 2023.