Innalillahi, Mustasyar PCNU Garut KH Sirojul Munir Meninggal Dunia
Rabu, 30 Juli 2025 | 21:40 WIB
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Garut, NU Online Jabar
Innalillahi wa innailaihi raji'un, kabar duka menyelimuti segenap warga muslim khususnya di kabupaten Garut. Pasalnya pada Rabu (30/7/2025), kiai kharismatik, KH Sirojul Munir yang menjabat sebagai ketua MUI Kabupaten Garut sekaligus Mustasyar PCNU Garut meninggal dunia pada pukul 12.45 di ruang perawatan RSUD dr. Slamet Garut.
Kabar duka tersebut di dapat NU Online Jabar di beberapa grup WhatsApp, salah satunya di WAG KBNU Garut.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, parantos mulih ka rahmatullah pangersa KH Sirojul Munir (Ketua MUI Kab. Garut) nembe kirang langkung tabuh 12.45 siang di RSUD dr. Slamet Garut. Mugia almarhum ditampi iman sinareng islamna, di hapunten sagala rupi kalepatan, dipasihan tempat anu mulia mungguh Allah SWT. Aamiin yaa rabbal'aalamiin," tulis Ketua LDNU Garut, KH Lukmanul Hakim.
Mengingat almarhumah merupakan kiai karismatik dan terkenal di Kabupaten Garut, kabar duka itu langsung beredar luas di beberapa akun media sosial. Segenap warga Kabupaten Garut pun sontak mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kehilangan kiai yang juga dikenal tegas itu.
Pada sore hari, jenazah langsung dimakamkan di kediamannya di Bayongbong dengan dihadiri banyak tamu dari berbagai komunitas, termasuk pengurus PCNU, MWCNU, Lembaga dan Banom NU.
Dalam pantauan NU Online Jabar di beberapa WAG, tampak terlihat hadir Mustasyar PCNU Garut yang merupakan putera dari Prof KH Anwar Musaddad, KH Tantowi Jauhari Musaddad duduk berdampingan bersama ketua PCNU Garut, KH Atjeng Abdul Wahid melepas sekaligus memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Pejuang, Karismatik, Tegas dan Sabar
Salah seorang anggota WAG KBNU, H Aab Sehabudin dalam testimoninya menyebut bahwa almarhum merupakan kiai yang tetap semangat berjuang sampai akhir hayat dalam mengurus umat. Almarhum juga sebagai tokoh yang kuat, kharismatik, tegas, sabar, dan selalu sigap dalam menghadapi segala problema, dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
"Kami yakin beliau wafat dalam husnul khatimah. Almagfurlah wafat membawa mutiara iman, islam, ilmu, dan amal. WAQOLBUHU MAMLU'UN BIL IMAN, WAAQLUHU MAMLU'UN BIL ILMI, WAZARIHUHU MAMLU'ATUN BIL AMAL," ucap H Aab.
Sosok pejuang sampai akhir hayat dalam mengurus umat memang pantas disematkan kepada KH Sirojul Munir. Hal itu sebagaimana didapat NU Online Jabar dalam satu kesempatan saat menyaksikan beliau menjadi inisiator dalam merealisasikan bantuan kesejahteraan oprasional dari APBD untuk para pengurus MUI se-Kabupaten Garut, DKM Masjid Besar, dan organisasi Islam di Kabupaten Garut untuk tahun anggaran 2025.
Kini KH Sirojul Munir telah meninggalkan kita semua. Namun semangat juang, khususnya dalam membela umat serta peneguhan akan ajaran Islam yang humanis menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam masa hidupnya. Meski tentu banyak yang akan kehilangan, namun ilmu serta khidmat yang telah diberikan kepada umat akan terus membersamai para generasinya sebagai pewaris perjuangannya.
Salah satu pesan yang dapat diambil pelajaran darinya ketika dirinya menghadiri acara Pendidikan Kaderisasi Da'i (PKD) Lembaga Dakwah (LDNU) Kabupaten Garut di Ponpes Tarbiatul Aulad Tambakbaya Dano-Leles, Sabtu (23/12/2023) lalu yakni terkait pentingnya mewariskan ilmu kepada masyarakat.
Ia mengatakan bahwa rugi besar jika para pendakwah agama tidak menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat umum. Begitu pula, akan menjadi sebuah kesalahan bahkan akan menjadi sebuah dosa yang sangat besar jika seorang dai tidak mampu menyampaikan ilmunya kepada umat, mengingat ilmu agama itu sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Juga akan menjadi dosa besar jika manakala kalian sudah mempunyai ilmu, namun ilmu itu tidak disampaikan kepada umat di tengah-tengah kalian.
Terpopuler
1
Dihadiri Cucu Mbah Hasyim, Sebanyak 28 PARNU di MWCNU Jatiasih Kota Bekasi Resmi Dilantik
2
Gelar Musyawarah Ranting, GP Ansor Jatimekar Kota Bekasi Perkuat Basis Nahdliyin Muda di Perkotaan
3
PBNU Resmikan Dapur MBG di Pesantren Cipulus, Sinergi NU dan Pemerintah Penuhi Gizi Santri
4
Khutbah Jumat: Menjaga Ibadah di Tengah Padatnya Aktivitas Membangun Koneksi Tak Terputus dengan Allah
5
75 Tahun Jadi Penyelenggara Haji, Kemenag Siap Alihkan Kewenangan kepada BP Haji
6
Adu Taktik di Stadion GBK: Mampukah Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Vietnam di Final Piala ASEAN Championship 2025?
Terkini
Lihat Semua