• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Ngalogat

Uang Bukan Segalanya 

Uang Bukan Segalanya 
Pelatih Bayern Munchen, Nagelsmann. (Foto: NUJO)
Pelatih Bayern Munchen, Nagelsmann. (Foto: NUJO)

Bandung, NU Online Jabar

Saya tidak tahu sejujurnya, mereka adalah klub di dunia ini yang bisa membeli pemain tanpa uang. Itu cukup gila dan aneh,” kata si Nagelsman, pelatih Bayern, dikutip Goal international, mengomentari pindahnya Robert Lewandowski.

 

Nagelsman mungkin sedang lupa bahwa Barcelona adalah mes que un club, lebih dari sekedar klub.

 

Ada tradisi, nilai yang dipegang, dihidupi dan diteruskan secara turun temurun. Ada masa kekacauan tentu saja, dan untuk memperbaikinya, nilai dan tradisi menjadi panduan jalan. begitulah ketika klub membawa pulang Xavi, pun demikian dengan mereka yang pernah bermain di Barcelona.

 

Bagaimana mungkin klub yang sedang tidak punya uang bisa mendatangkan pemain top papan atas seperti Lewandowski seperti sebuah kemusykilan. 

 

Barcelona sudah belajar bahwa uang bukan segalanya tapi Nilai-nilai yang membentuk identitas yang membuat klub berprestasi.

 

Dalam konteks ke-NU-an hal-hal seperti ini sudah biasa terjadi. Kami biasanya menyebutnya ‘barokah’ atau ‘berkah’. Berkah memang tidak bisa diukur dan kadang tidak masuk logika, tapi berkah memang bisa dirasakan. 

 

Saya jadi teringat kisah dari salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama yakni KH Zulfa Musthafa, Wakil Ketua Umum PBNU. Di PBNU salah satu tugasnya adalah menyampaikan nilai-nilai ke-NU-an ke mancanegara, keliling dunia untuk mempromosikan NU ke kancah internasional. 

 

Satu hal yang selalu ia sampaikan bahwa Nahdlatul Ulama memiliki anggota yang sangat banyak, dengan kaderisasi yang terstrukur dari tingkat remaja hingga dewasa. Jumlah anggotanya mencapai ratusan jiwa, mendominasi populasi Muslim di Indonesia. 

 

Mereka yang mendengar hal ini merasa kagum dan heran. Kok ada organisasi dengan jumlah anggota yang begitu besar dan mampu bertahan sampai saat ini yang usianya akan mencapai 1 abad. 

 

Mereka kemudian menanyakan, “Bagaimana cara pengelolaanya? Dananya dari mana?”

 

Itulah berkah dari para muassis dan masyayikh NU. Itulah keberkahan sebagaimana yang sudah sering kita rasakan. Itulah berkahnya NU.

 

Nilai dan tradisi seperti konsep berkah inilah yang juga membuat NU bertahan dan berperan melintas zaman.

 

Berkah apa yang akan didapat Lewandowski dr Barcelona? kita lihat nanti...

 

Penulis: Agung Gumelar


Ngalogat Terbaru