• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

R20

Rais Aam PBNU Tegaskan R20 Ajak para Pemimpin Agama Junjung Tinggi Moralitas dan Tata Krama dalam Kehidupan

Rais Aam PBNU Tegaskan R20 Ajak para Pemimpin Agama Junjung Tinggi Moralitas dan Tata Krama dalam Kehidupan
Rais Aam PBNU Tegaskan R20 Ajak para Pemimpin Agama Junjung Tinggi Moralitas dan Tata Krama dalam Kehidupan
Rais Aam PBNU Tegaskan R20 Ajak para Pemimpin Agama Junjung Tinggi Moralitas dan Tata Krama dalam Kehidupan

Bali, NU Online Jabar
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menegaskan, Forum Agama G20 atau R20 mengajak para pemimpin agama untuk menjunjung moralitas dan tata krama dalam berkehidupan. Hal tersebut diungkap saat memberikan sambutan pada pembukaan Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022).


“Forum R20 mengajak untuk menjunjung moralitas dan tata krama, hasil dari masyarakat kita untuk dapat bersungguh-sungguh dan menghasilkan solusi berdasarkan tindakan keagamaan dan kemanusiaan terhadap berbagai permasalahan global yang melanda dunia,” katanya.


Menurutnya, organisasi NU dan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) sebagai penyelenggara Forum R20 ini memiliki cita-cita yang besar kepada para peserta sebagai pemimpin agama global untuk dapat mewujudkan nilai-nilai agama sebagai solusi persoalan yang melanda dunia.


“Mereka (NU dan MWL) memiliki harapan besar bagi Anda semua sebagai pemimpin agama global untuk menghadirkan kebangkitan agama sebagai solusi global untuk akselerasi global,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.


Ia juga menuturkan, Forum R20 juga mengusung nilai-nilai luhur agama-agama sebagai dasar untuk membangun peradaban global baru, peradaban yang didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat dengan sesama, meskipun berbeda.


Hal ini, sambungnya, berarti peradaban mulia dari pengamalan agama yang mulia mendorong pemiliknya dan orang-orang di sekitarnya tumbuh. Hal ini merujuk pada contoh-contohnya yang termaktub dalam kitab suci agama-agama sebagai solusi untuk banyak krisis manusia modern akibat menguatnya keegoisan.


Kiai Miftach juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin agama yang telah bersedia hadir untuk bersama-sama menjunjung nilai-nilai keagamaan melalui Forum R20 ini.


“Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk hadir dan bekerja sama dalam Forum internasional ini,” katanya.


Selain itu, Ia juga mengucapkan selamat datang di Bali, Indonesia sebuah negara besar yang terdiri dari ratusan saku, ratusan bahasa, dengan kehidupan yang damai. “Mereka hidup dalam keadaan damai dalam keanekaragaman,” ujarnya.


Sebagai informasi, pada kesempatan yang sama Kiai Miftach juga didapuk untuk memimpin doa pembukaan Forum R20 agar berjalan dengan lancar dan melahirkan kesepakatan yang bermanfaat dan melahirkan kemaslahatan bagi bersama.


Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru