• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kota Bandung

Kakanwil Kemenag Jabar Tegaskan Kepala MA Harus Miliki Tanggung Jawab Moral Cerdaskan Kehidupan Umat Beragama

Kakanwil Kemenag Jabar Tegaskan Kepala MA Harus Miliki Tanggung Jawab Moral Cerdaskan Kehidupan Umat Beragama
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat H Ajam Mustajam. (Foto: NU Online Jabar/Rizky).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat H Ajam Mustajam. (Foto: NU Online Jabar/Rizky).

Bandung, NU http://jabar.nu.or.idOnline Jabar
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat H Ajam Mustajam menghadiri kegiatan Rapat Kerja (Raker) Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) se-Jawa Barat yang bertempat di Grand Sunshine Resort &Convention Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (7/9). 

 

Dalam kesempatan tersebut, Ia mengungkapkan bahwa madrasah memiliki tugas yang sangat mulia. Sebab, beban yang dimiliki oleh orang-orang di madrasah itu yakni mampu mencerdaskan kehidupan umat beragama di Jawa Barat 

 

"Karena beban itu untuk mempersiapkan orang-orang yang mengisi kepanjangan tangan kita. Mungkin hari ini mereka (siswa madrasah) usianya rata-rata 18 hingga 20 tahun. Tapi ke depan tahun 2045 Indonesia emas, anak-anak yang kita bina hari ini akan ada yang menggantikan kita sebagai kepala sekolah, kepala kanwil, dan lain sebagainya," ungkapnya.

 

Di hadapan para peserta Raker, H. Ajam menegaskan, Kepala Madrasah Aliyah harus memiliki tanggung jawab moral untuk mencerdaskan kehidupan umat beragama. 

 

"Dari sisi kuantitas, kita tidak kalah dengan yang lain. Tapi dari sisi kualitas kita masih kalah dengan yang lain. Maka, tugas pokok kita itu menertibkan dulu semuanya, baru kita syiar," ucapnya.

 

Selain itu, dirinya juga menuturkan ada beberapa program yang sedang dijalankan diantaranya membentuk moderasi milenial, mentrainer guru, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta memberikan akses pelatihan.

 

"Saya sudah kerjasama dengan kepala biro untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak madrasah. Terutama beasiswa tersebut akan diberikan kepada anak yang ekonominya kurang tapi memiliki kompetensi," paparnya.

 

Oleh sebab itu, lanjut H Ajam, kepala madrasah itu harus menjadi orang tua angkat anak-anak yang ada di lingkungannya masing-masing.

 

"Madrasah sangat erat berkaitan dengan pesantren. Maka, kita harus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat ditempat kita masing-masing," pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru