• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

PBNU Tetapkan Perubahan Kepengurusan antar Waktu Masa Khidmah 2022-2027

PBNU Tetapkan Perubahan Kepengurusan antar Waktu Masa Khidmah 2022-2027
Gedung PBNU (Foto: NU Online)
Gedung PBNU (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melakukan pergantian kepengurusan antar waktu dalam masa khidmah 2022-2027. Keputusan ini diterbitkan melalui Surat Keputusan PBNU Nomor 01.c/A.II.04/11/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027 pada Rabu (15/11/2023).


Dalam surat tersebut, PBNU dengan hormat memberhentikan KH Muhammad Syakrim, KH Muhammad Hatim Salman, dan KH Subhan Makmun dari posisi Mustasyar PBNU dan Rais PBNU sisa masa khidmah 2022-2027. 


Selain itu, H Nusron Wahid dan H Nasyirul Falah Amru juga diberhentikan dengan hormat dari jabatan Ketua PBNU sisa masa khidmat 2022-2027. PBNU mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka selama ini.


Sebagai pengganti, PBNU menetapkan KH Ubaidillah Ruhiat dan KH Muhib Aman Aly sebagai Rais Syuriyah PBNU sisa masa khidmah 2022-2027. KH Subhan Makmun, yang sebelumnya menjabat sebagai Rais PBNU, kini menempati posisi A’wan PBNU sisa masa khidmah 2022-2027. Sementara itu, Prof Rumadi diangkat sebagai Ketua PBNU sisa masa khidmah 2022-2027.


Keputusan ini juga mengonfirmasi bahwa Surat Keputusan PBNU Nomor 01.b/A.II.04/06/2023 Tanggal 4 Dzulhijjah 1444 H/23 Juni 2023 M Tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sisa Masa Khidmat 2022-2027 tidak berlaku lagi, sehingga perubahan kepengurusan yang baru telah resmi berlaku.


Melalui surat tersebut, PBNU juga mengamanatkan kepada nama-nama sebagaimana dimaksud dalam lampiran surat keputusan itu untuk melaksanakan tugas sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sisa masa khidmah 2022-2027. 


Hal ini dengan keharusan untuk senantiasa berpedoman kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama (AD/ART NU), dan peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam Permusyawaratan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, serta berkewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepengurusan dalam Muktamar ke-35 yang akan datang. 


“Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dalam penetapannya terdapat perubahan dan/atau kekeliruan, Surat Keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya,” demikian bunyi poin kesembilan surat tersebut.
 


Nasional Terbaru