Jakarta, NU Online Jabar
Saat berada di bulan suci Ramadhan, salah satu amaliah yang sering dilakukan yakni melestarikan kegiatan tadarus Al-Quran dan mendalami isinya. Mengenai hal tersebut, salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak mengingatkan pada bulan Syawal harus terus mempelajari, membaca, dan mendalami isi Al-Quran.
Ia menilai, dengan aktifitas tersebut budaya mempelajari al-quran itu akan tetap hidup dalam masyarakat.
"Karena itu sangat besar manfaatnya kita mempelajari al-quran, memperoleh petunjuk yang sangat besar, dan sangat agung," tuturnya dalam video tausiyahnya yang di upload melalui akun facabook resmi miliknya Zakky Mubarak Syamrakh, Jum'at (5/5/2023) lalu.
Kiai Zakky mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW mengenai Al-Quran:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Orang yang terbaik diantaramu adalah orang yang mempelajari al-quran dan mengajarkannya pada orang lain".
Kiai Zakky menilai, inilah yang diharapkan dalam ajaran agama. Oleh karena itu, kita membiasakan untuk setiap 1 hari 3 juz, bahkan boleh setiap 10 hari khatam al-quran, atau 1 hari 2 juz sehingga 15 hari khatam al-quran, boleh juga 1 hari 1 juz maka 1 bulan sekali khatam al-quran.
"Disanalah kita harus mendalami isinya lalu kita usahakan untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, " Pungkas kiai yang juga merupakan salah seorang dosen di Universitas Indonesia.
Pewarta: Hasemi Fauziah
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi