Kabupaten Cirebon

Melalui Majelis Taklim Al-Muna, Fatayat dan Muslimat NU Dukupuntang Perkuat Pemahaman Agama Ibu-Ibu

Kamis, 7 Agustus 2025 | 16:05 WIB

Melalui Majelis Taklim Al-Muna, Fatayat dan Muslimat NU Dukupuntang Perkuat Pemahaman Agama Ibu-Ibu

Pengajian Majelis Taklim Al-Muna (Foto: nucirebon.or.id)

Cirebon, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dukupuntang terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan ibu-ibu. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Majelis Taklim (MT) Al-Muna yang rutin digelar setiap pekan di Gedung MWC NU Dukupuntang, Sabtu (12/7/2025).


Kegiatan yang telah berjalan selama lima tahun ini menjadi salah satu program unggulan yang mendapat sambutan luas dari masyarakat. Ketua PAC Fatayat NU Dukupuntang, Wastini, menjelaskan bahwa MT Al-Muna tak hanya fokus pada pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada kajian fikih yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.


“Karena waktu belajar terbatas, materi disampaikan secara bertahap. Setiap minggu kami melanjutkan pembahasan yang telah dimulai, agar peserta bisa lebih memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.


Materi yang diajarkan meliputi dasar-dasar fikih seperti thaharah (bersuci), sholat, serta berbagai praktik ibadah lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga disertai praktik langsung seperti tata cara wudhu, gerakan sholat yang benar, hingga pembenahan bacaan sholat.


Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga tata cara penguburan sesuai tuntunan syariat.


“Kami ingin ibu-ibu tidak hanya bisa menjalankan ibadah secara pribadi, tetapi juga dapat berkontribusi dalam membantu sesama, khususnya dalam mengurus jenazah dengan cara yang sesuai tuntunan agama,” ujarnya.


MT Al-Muna terbuka untuk seluruh ibu-ibu di wilayah Kecamatan Dukupuntang tanpa memandang latar belakang pendidikan agama. Peserta juga didorong untuk aktif dalam kegiatan dakwah dan pembelajaran lanjutan.


Selain fikih, majelis ini juga membagi pembelajaran Al-Qur’an dalam empat kelas, yakni kelas Iqra, Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Tajwid, serta kelas Tahfidz.


Melalui program ini, Fatayat dan Muslimat NU Dukupuntang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas keagamaan masyarakat.


“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berkembang dan menjadi model pembelajaran agama berbasis masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Wastini.


Dengan struktur kegiatan yang terorganisir dan materi yang relevan, MT Al-Muna diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta dan memperkuat pemahaman agama di kalangan ibu-ibu di Kecamatan Dukupuntang.