Majalengka

Upgrade Kompetensi Amil: Langkah Serius LAZISNU Majalengka Bangun Profesionalisme

Jumat, 18 April 2025 | 11:20 WIB

Upgrade Kompetensi Amil: Langkah Serius LAZISNU Majalengka Bangun Profesionalisme

Workshop yang dilakukan oleh LAZISNU Majalengka untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan zakat. (Foto: NU Online Jabar/LAZISNU Majalengka).

Majalengka, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majalengka menggelar Workshop Capacity Building bagi para pengurus manajemen LAZISNU kabupaten dan pengurus UPZIS kecamatan. Kegiatan tersebut digelar di Pondok Pesantren Mambaul Huda, Cisambeng, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Rabu (16/4/2025).


Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Majalengka, KH Muhammad Umar Shobur mengapresiasi atas kerja keras para pengurus LAZISNU. Kendati baru terbentuk, LAZISNU Majalengka kepengurusan saat ini berhasil mencatatkan sejumlah prestasi yang signifikan.


“Pertama, Lazisnu Majalengka menjadi peraih penghimpunan tertinggi se-Jawa Barat sebesar Rp 32.947.100. Dana berasal dari pengumpulan koin Hari Santri Nasional (HSN) 2024," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Cisambeng Palasah Majalengka ini.


"Kedua, menjadi penyumbang terbesar bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi dengan kontribusi Rp 12 juta dan 1 kwintal beras,” tambah kiai yang juga Ketua Alumni Ponpes Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon tersebut. 


Workshop ini juga menghadirkan pemateri dari Ketua LAZISNU Jawa Barat,  H Qomarudin yang memberikan materi menyeluruh tentang integritas amil, manajemen zakat, strategi fundrising, pentasharufan yang tepat sasaran, serta tata kelola administrasi dan keuangan.


Sementara itu, Ketua LAZISNU Majalengka, Ahmad Nawawi Aqiel menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali seluruh pengurus agar memenuhi standar sebagai amil syar’i.


“Kami menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab moral. Pengurus Lazisnu wajib menguasai pengelolaan zakat sesuai kaidah syariah dan regulasi, serta mampu mempertanggungjawabkannya secara transparan kepada umat,” tegasnya.


Pihaknya berharap, melalui workshop ini dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dan bertransformasi menjadi lembaga zakat yang profesional dan amanah di tingkat regional maupun nasional.


Sebagai informasi, Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga sore hari, disertai sesi diskusi interaktif dan dokumentasi kegiatan untuk disebarluaskan ke UPZIS lainnya sebagai referensi penguatan kelembagaan. Workshop ini mengusung tema “Mewujudkan Lazisnu Majalengka yang Profesional”, sebagai bentuk komitmen peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, dan akuntabel.