Cara ISNU Majalengka Perkuat Literasi Santri menuju Indonesia Emas
Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:10 WIB
Majalengka, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Majalengka menggelar Halaqoh Santri Nasional dengan tema Penguatan Literasi Santri menuju Indonesia Emas di Pesantren Manbaul Huda Cisambeng Kabupaten Majalengka, Ahad (27/10/2024). Kegiatan yang juga digelar melalui aplikasi Zoom tersebut diikuti oleh ratusan santri se-Kabupaten Majalengka.
Ketua ISNU Kabupaten Majalengka Eman Sulaeman menegaskan bahwa isu literasi digital diusung sebagai tema utama dalam halaqoh santri nasional ini, sebagai ikhtiar mempersiapkan kader-kader sarjana NU yang adaptif dengan kemajuan teknologi, yang saat ini menjadi trend kemajuan zaman.
"Melalui kegiatan halaqoh dan festival menulis cerpen ini, diharapkan santri bisa mengasah sekaligus mengembangkan tradisi literasi yang tidak hanya mahir dalam membaca dan menganalisis teks tapi juga bisa menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan," jelasnya saat diwawancara NU Online Jabar pada Rabu (30/10/2024).
Selain itu, sambung pria yang juga pengasung Pondok Pesantren Manbaul Huda Majalengka, para santri diharapkan melek dengan perkembangan digital yang saat ini telah merombak sistem kehidupan."Termasuk sumber-sumber kajian keislaman. Tidak ada lagi istilah santri gaptek apalagi mengharamkan teknologi, melainkan justru santri menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bajik," paparnya.
"Bagi masyarakat juga diharapkan melalui kegiatan ini dapat terketuk dan terdorong untuk menitipkan anak-anaknya di pesantren sekaligus memilihkan pesantren sebagai jalan masa depan putra-putrinya. Lahirnya novelis-novelis dari santri menunjukan bahwa santri pun bisa segalanya, selain baca kitab kuning juga bisa menulis," tandasnya.
Sementara itu, hadir sekaligus membuka acara tersebut Katib Syuriah PCNU Kabupaten Majalengka Kiai Asep Saeful Kholiq. Ia mengapresiasi gerakan ISNU Majalengka yang terus konsen dalam penguatan literasi bagi sarjana.
Di tempat terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Muhammad Umar menyebutkan pentingnya memperkuat gerakan NU dalam merespon perubahan-peruahan tersebut.
“Indonesia Emas pada tahun 2045, harus betul-betul dinikmati masa keemasannya oleh warga NU, salah satu upaya nyata hari ini adalah melalui penguatan kader-kader NU yang berkemajuan dan responsif dengan perkembangan zaman," pungkasnya.
Sebagai informasi, Halaqoh Literasi Santri Nasional turut mengundang dua narasumber yaitu penulis buku Pengantar AI sekaligus praktisi Digital ISNU Majalengka Agus Dian Ali Rahman, dan penulis novel Dzuriyyat Ustadzah Ina Nurinayah.
Adapun kegiatan tersebut diawali dengan festival penulisan cerpen santri antar pesantren se Kabupaten Majalengka yang dikuti oleh 34 peserta dari 25 pesantren mulai pada 5-25 Oktober 2024. Lalu, pada 26 Oktober 2024 dilanjutkan dengan penilaian naskah cerpen. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Halaqoh Hari Santri Nasional pada 27 Oktober 2024 dan diakhiri dengan tabligh akbar dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2024 sekaligus pengumuman nominator kejuaraan novel pada 28 Oktober 2024.
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
6
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
Terkini
Lihat Semua