Kuningan, NU Online Jabar
Pasca ditetapkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, Ketua Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Kuningan Afif Saefulmillah memberikan tanggapan positif. Menurutnya kenaikan yang terjadi pada tahun ini sudah dipikirkan secara matang oleh pemerintah.
“Meski menuai reaksi serius dari mahasiswa dan buruh, kita berhusdzon bahwa dengan naiknya bahan bakar ini bisa menaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK),” Ungkap Afif pada kegiatan diskusi internal K-Saburmusi di gedung PCNU Kuningan pada Senin (05/9).
Ia menilai, kenaikan harga BBM memberikan dampak terhadap sektor perekonomian di bidang industri. Salah satunya banyak karyawan terkena pemberhentian kerja. Namun menurut Afif hal ini sangat masuk akal terjadi karena ada sebab dan akibat.
“Jika terjadi kenaikan BBM maka akan menaikan harga produksi, akibatnya industri harus memilih mengurangi produksi atau mengurangi karyawan,” jelasnya.
"Kami yakin jika kenaikan BBM ini sudah dipikirkan secara matang oleh pemerintah sehingga kami percaya pasti ada jalan keluar,” tegasnya
Ia juga menambahkan, sebagai warga negara sikap husnudzon harus diterapkan kepada pemerintah
“Kita Yakini jika ini bentuk rasa sayang pemerintah terhadap rakyatnya, mungkin dengan naiknya BBM ini UMK kabupaten Kuningan dan lowongan pekerjaan akan bertambah,” pungkasnya.
Baca Juga
Bulan Shafar
Pewarta: Sri Melynda
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Saat Kata Menjadi Senjata: Renungan Komunikasi atas Ucapan Gus Miftah
2
Susunan Kepanitiaan Kongres JATMAN 2024: Ali Masykur Musa Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana
3
Kerja Sama NU dan ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jawa Barat
4
Sungai Cikaso Meluap Akibat Tingginya Intensitas Hujan, Ratusan Rumah Terendam hingga Sejumlah Kendaraan Terbawa Arus
5
Khutbah Jumat: Cemas Amal Ibadah Tidak Diterima
6
NU Depok Peduli Kembali Bergerak, Siapkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Terkini
Lihat Semua