Kuningan

Abah Aam dan Tokoh Kuningan Kompak: Ansor Garda Terdepan Umat dan Bangsa

Ahad, 20 April 2025 | 20:03 WIB

Abah Aam dan Tokoh Kuningan Kompak: Ansor Garda Terdepan Umat dan Bangsa

Ketua PCNU Kuningan KH Aminuddin (tengah) bersama jajaran tokoh daerah dan pimpinan GP Ansor saat acara Halal Bi Halal dan Konsolidasi di Kantor DPRD Kuningan, Sabtu (19/4/2025). (Foto: NU Online Jabar/Syakir NF)

Kuningan, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan KH Aminuddin menegaskan bahwa kader Ansor merupakan penerus estafet kepemimpinan NU di masa depan.


Hal itu Abah Aam, sapaan akrabnya,  sampaikan saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal dan Konsolidasi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan di Kantor DPRD Kuningan, Jalan RE Martadinata, Ancaran, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).


Menegaskan pesannya itu, Abah Aam mengutip bait Alfiyyah Ibnu Malik pada bab Mudlaf, wa maa yali al-mudlafa ya'ti khalafa 'anhu fi al-i'rabi idza ma hudzifa. Menurutnya, Ansor harus siap menjadi penerus kepemimpinan NU saat perubahan zaman.


Oleh karena itu, Abah Aam meminta seluruh kader Ansor untuk melakukan pergerakan yang selaras. "Langkah senantiasa seirama, satu barisan, satu komando, dan satu cita," ujarnya.


Pertemuan dalam rangka Halal Bihalal dan Konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk mengisi daya untuk melakukan pergerakan dalam menghadapi tantangan zaman dengan orientasi kemaslahatan umat.


Pergerakan Ansor itu ia analogikan dengan proses pembuatan kopi. "Kita seduh dengan ikhlas, kita aduk dengan strategi, kita teguk untuk kemaslahatan umat," ujar alumnus Pondok Buntet Pesantren itu.


Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani menyebut Ansor bukan sekadar organisasinya warga NU. Hal ini dilatari peranan organisasi pemuda yang berdiri 91 tahun lalu itu.


"GP Ansor milik semua masyarakat. Terima kasih GP Ansor yang selalu menunjukkan sikap terpuji," katanya.


Senada, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy juga menyebut bahwa peranan Ansor tidak lepas dari sejarah bangsa yang selalu konsisten dalam garis kemaslahatan umat.


"Sejak 1934, GP Ansor konsisten menjaga dasar pemikirannya dalam berjuang. Ansor tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana," kata pria yang pernah menjalani Diklatsar itu.


Dalam kesempatan itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kuningan M Muhaemin menyampaikan bahwa kepemimpinannya akan fokus dalam pengembangan ekonomi.


"Kita akan fokus soal ekonomi untuk kesejahteraan par kader Ansor Banser yang ada di Kabupaten Kuningan," katanya.


Namun, hal tersebut tidak menafikan gerakan inti Ansor dalam bidang keagamaan. Sebab, ia mendapatkan pesan, bahwa ruh NU adalah mengaji. "Maksimalkan wajib ngaji," katanya.


Pewarta: Syakir NF