• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Cianjur

Respon Permasalahan Umat, PCNU Cianjur Dorong LBM Buka Call Center

Respon Permasalahan Umat, PCNU Cianjur Dorong LBM Buka Call Center
Respon Permasalahan Umat, PCNU Cianjur Dorong LBM Buka Call Center. (Foto; Wandi Ruswannur).
Respon Permasalahan Umat, PCNU Cianjur Dorong LBM Buka Call Center. (Foto; Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman Ridwan meminta kepada Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Cianjur untuk responsif terhadap masalah-masalah ummat yang memerlukan kepastian hukum. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan Bahtsul Masail perdana LBM NU Cianjur masa khidmat 2022-2027, yang dihadiri perwakilan pondok pesantren, MWC, lembaga dan badan otonom NU, di Aula Annahdlah PCNU, Jalan Perintis Kemerdekaan Jebrod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Ahad (04/09).


“Saya minta LBM NU eksis dan cepat merespon dalam menyikapi setiap persoalan apa saja yang membutuhkan kepastian hukum,” ucapnya dengan gamblang. 


Kiai yang akrab disapa Kang Deden tersebut juga memberikan saran kepada LBM NU Cianjur untuk membuka call center pelayanan masalah ummat. Menurutnya, setiap hari banyak masyarakat yang membutuhkan jawaban-jawaban hukum baik itu persoalan kecil maupun besar. 


“Setiap kali saya mengadakan pengajian online, itu setiap harinya tidak kurang dari 10 pertanyaan. Jadi untuk LBM NU ini tidak hanya hanya mengadakan event Bahtsul Masail saja, tapi juga harus membentuk tim khusus untuk membahas masalah-masalah yang terjadi di masyarakat,” imbuhnya. 


Hal senada dikatakan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Kamali Abdul Ghani, meminta jajaran Syuriyah ikut serta membantu LBM NU Cianjur dalam melaksanakan Bahtsul Masail. 


“Dalam Bahtsul Masail, hal-hal yang harus diperhatikan itu adalah sosiologi hukum. Karena keputusan-keputusan yang diambil itu banyak berhubungan dengan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah. Jadi sosiologi hukum harus dipertimbangkan dengan matang,” tutupnya.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru