Hari ini mbak Alissa Qatrunnada berulang tahun. Aku tak tahu ke berapa. Selamat. Semoga selalu sehat dan sukses penuh berkah.
Suatu hari di rumahnya, aku membaca pikiran ayahnya. Beliau memberi nama anak pertamanya itu Alissa. Dari mana nama ini diambil. Betapa anehnya anak kiyai yang perempuan dan cantik ini diberi nama itu. Alissa. Mengapa tidak Siti Aisyah, atau Zainab atau Zahra, misalnya.
Konon sang ayah yang budayawan dan ulama besar itu, suatu hari membaca sebuah novel berbahasa Perancis. Judulnya dalam bahasa Indonesia "Gerbang yang tertutup".
Dikisahkan di dalamnya, seorang gadis bernama Alissa. Dia mencintai sepupunya. Tetapi hatinya galau. Alissa terombang-ambing oleh rasa cinta, rasa takut dan rasa bimbang. Tetapi situasi jiwa ini akhirnya justeru menghaluskan perasaannya dan membawa diri kepada kesadaran bahwa di balik yang mengacaukan yang membingungkan dan membuat galau, tampak yang abadi. Yaitu Tuhan.
Karena itulah hanya orang-orang yang mendapati kebesaran Tuhan terbentang jalan untuk membuka gerbang yang tertutup menjadi sangat luas. "Sedemikian besar pengaruh ketokohan dan sosok Alissa dalam diri saya, sehingga nama itu saya berikan untuk putri pertama saya", kata sang ayah. Dari sini kita dapat memahami seni dan budaya berfungsi agar hidup kita tidak terlalu serba pasti dan tidak serba benar”.
Dan kata-kata sang ayah yang bijakbestari itu benar adanya. Kesadaran tentang Kebesaran Tuhan itu, melekat dalam diri putrinya itu. Aku melihatnya pada wajahnya yang selalu berbinar-binar, bibirnya yang terus mengembang manis dan langkahnya yang seperti tak kenal lelah untuk melayani siapa saja yang bekerja utk kemanusiaan.
Sekali lagi Selamat mbak Alissa. Sanah Hilwah.
25.06.22
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua