Kita masih terus mengulang-ulang,
mereplikasi dan mereproduksi isu-isu klasik
dan mendongeng kisah berabad lampau
Di negeri antah berantah
Tapi kita tak merasa
Kita sering takut pada perubahan
Pada inovasi dan kreativitas
Meski ia tak bisa dilawan
dan tak bisa dihentikan
Dengan senjata apapun
Tapi kita tak merasa
Tubuh kita ada di zaman ini
Tapi pikiran kita tak pernah mau melangkah
barang setapakpun,
malahan ingin kembali ke masa lampau
yang tak pernah kita alami
dan hanya mendengar-dengar saja
Tapi kita tak merasa
Kita telah tertinggal berjuta langkah
Dari bangsa-bangsa yang kita rendahkan
dan kita cacimaki
Kita malahan tak punya apa-apa
Dan tak mengerti apa-apa
Tak menghasilkan apa-apa
Kita kini jadi konsumen mereka
Baca Juga
Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar
Tapi kita tak merasa
Kita amat gemar melemparkan tanggung jawab atas penderitaan kita
kepada orang lain atau bangsa lain
Padahal penderitaan itu kita sendiri
yang menciptakannya.
Tapi kita tak merasa
Kita terus disergap oleh ketakutan demi ketakutan
oleh bayangan diri sendiri
Lalu kita cepat marah,
Dan berhasrat mencaci-maki liyan
Tiap hari
Tiap saat
Meski marah itu menyakiti diri sendiri
Tapi kita tak merasa
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
6
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua