Bandung, NU Online Jabar
Pada Ā kamus bahasa arab, syukur berarti ungkapan rasa terimakasih kepada Allah Swt kerena telah di berikan sebuah kenikmatan. Sudah sepantasnya manusia senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Bagaimana tidak, atas kebaikan-Nya kita dapat merasakan kenikmatan dan kebahagian selama hidup di dunia ini. Kenikmatan tersebut dapat berupa kesehatan, kesempatan, kehidupan, kekayaan, kelapangan, dan lain-lain. Dalam surat Ibrahim ayat 7, Allah SWT mengatakan, āJika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedihā.Ā
Terdapat banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, salah satunya ialah sujud syukur. Sujud syukur disunnahkan pada saat kita mendapati kenikmatan. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, Sahabat Abu Bakrah mengisahkan, āBila Rasulullah SAW mendapati kemudahan dan kabar gembira, beliau langsung tersungkur bersujud kepada Allah SWT,ā (HR Ibnu Majah).Ā
Menurut Al-Nawawi, tidak boleh bersujud kecuali ada sebab dan legalitasnya. Kendati dipersoalkan oleh sebagian ulama kebolehan sujud syukur, paling tidak hadis di atas menjadi salah satu rujukan utama dibolehkannya sujud syukur. Tentu tidak semua kondisi kita disunahkan sujud syukur, karena bagaimanapun hampir setiap detik kita merasakan nikmat yang patut kita syukuri. Dalam Taqriratus Sadidah, Hasan bin Ahmad Al-Kaf menyebutkan empat kondisi yang disunnahkan untuk sujud syukur:
Mendapat Rezeki Melimpah
Ā ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹Ł Ų©: ŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ Ł Ł ŲŁŲ« ŁŲ§ ŁŲŲŖŲ³ŲØŲ Ų³ŁŲ§Ų” Ų£ŁŲ§ŁŲŖ ŲøŲ§ŁŲ±Ų© ŁŲŲÆŁŲ« ŁŁŲÆŲ ŁŁŲÆŁŁ ŲŗŲ§Ų¦ŲØŲ ŁŲ“ŁŲ§Ų” Ł Ų±ŁŲ¶Ų Ų£Ł ŲØŲ§Ų·ŁŲ© ŁŲŲÆŁŲ« Ų¹ŁŁ ŁŁ Ų£Ł ŁŁŲŁ ŁŁŲÆŁĀ
Artinya, āMemperoleh nikmat yang tak terduga, baik yang tampak semisal kelahiran anak, kedatangan orang yang hilang, dan sembuh dari penyakit, atau yang tidak tampak seperti memperoleh pengetahuan bagi diri sendiri ataupun anak.āĀ
Disunahkan sujud syukur pada saat mendapat rejeki nomplok atau dari jalan yang tak terduga. Misalnya, ketika kesulitan dan hutang menumpuk, tiba-tiba ada orang yang memberikan kita uang dengan jumlah yang sangat banyak. Pada saat itu disunahkan bagi kita untuk sujud syukur.Ā
Terhindar dari Bahaya
Ā Ų§ŁŲÆŁŲ§Ų¹ ŁŁŁ
Ų©: ŲøŲ§ŁŲ±Ų© Ł
Ł ŲŁŲ« ŁŲ§ŁŲŲŖŲ³ŲØŲ ŁŁŲ¬Ų§Ų© Ł
Ł ŁŲÆŁ
Ų£Ł ŲŗŲ±Ł Ų£Ł ŲŲ§ŲÆŲ«Ā
Artinya, āTerhindar dari bahaya secara tiba-tiba, seperti selamat dari runtuhan (bangunan), tenggelam, dan musibah lainnya.ā Manusia tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi esok hari. Bisa saja dia akan mendapati nasib baik di hari esok atau nasib buruk.Ā
Demikian pula dengan musibah dan bencana, tidak ada seorang pun yang mampu menaksir waktu kejadiannya. Karenanya, saat terjadi bencana alam yang menelan korban jiwa, kemudian kita selamat dari bencana tersebut, maka disunnahkan untuk sujud syukur.Ā
Melihat Orang Disabilitas
Ā Ų±Ų¤ŁŲ© Ł
ŲØŲŖŁŁ: ŁŁ ŲØŲÆŁŁ Ų£Ł ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų£Ł ŁŁŁ
Ų§ ŁŲ¹ŲÆ ŁŁŲµŲ§ ŁŁ ŁŁ
Ų§Ł Ų§ŁŲ®ŁŁŲ© Ų£Ł Ų£ŲµŁŁŲ§ Ų¹Ų±ŁŲ§: ŁŲ§ŁŲ¹Ł
Ł ŁŲ§ŁŲµŁ
Ł
Ų ŁŁŲ§ ŁŲøŁŲ±ŁŲ§ ŁŁ.Ā
Artinya, āMelihat orang tertimpa musibah, baik musibah pada tubuhnya maupun akalnya. Musibah yang dimaksud ialah tidak sempurnanya anggota tubuh dan fungsi tubuh seseorang, seperti buta dan tuli. Pada saat melihat orang cacat, tidak boleh memperlihatkan sujud syukur di hadapannya.āĀ
Allah menciptakan sebagian makhluknya tidak sempurna secara fisik dan mental. Pada intinya, setiap manusia pasti diberikan kelebihan dan kekurangan. Pada saat mendapati orang cacat atau penyandang difabel, disunnahkan bagi kita untuk sujud syukur.Ā
Bersyukur masih diberi keimanan yang kuat ketika melihat orang terus bermaksiat, dan Sunah Memperlihatkan Sujud Syukur
Ā Ų±Ų¤ŁŲ© ŁŲ§Ų³Ł: Ł ŲŖŲ¬Ų§ŁŲ± ŲØŁŲ³ŁŁ Ų£Ł Ł ŲŖŲ³ŲŖŲ± Ł ŲµŲ± ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŲµŲŗŁŲ±Ų©Ų ŁŁŲ³Ł Ų£Ł ŁŲøŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁ ŲŖŲ¬Ų§ŁŲ± Ų„Ų°Ų§ ŁŁ ŁŲ®Ų“ ŁŲŖŁŲ©Ā
Artinya, āMelihat orang fasik, baik yang tampak kefasikannya ataupun tertutup dan terus menerus melakukan dosa kecil. Disunnahkan memperlihatkan sujud syukur kepada orang yang berbuat dosa secara terang-terangan bila tidak dikhawatirkan terjadi fitnah.āĀ
Di mana-mana hampir ditemukan orang jahat, baik di desa maupun kota. Terlebih lagi di kota besar, penjahat dan pelaku maksiat hampir ditemukan di setiap sudut. Ketika melihat orang yang melakukan maksiat, disunahkan untuk kita bersyukur karena masih diberi keimanan, dan ketakwaan. Dan sunah memperlihatkan sujud syukur kepada pelaku maksiat, meskipun dia melakukan dosa kecil tapi terus-menerus. Dalam kondisi ini, dianjurkan untuk memperlihatkan sujud syukur kepadanya. Hal ini dapat dilakukan bila dikhawatirkan tidak terjadi fitnah atau gangguan lainnya.Ā
Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas kelebihan dan kesempurnaan yang diberikan Tuhan. Tidak boleh melakukan sujud syukur di hadapan mereka secara langsung, karena takut menghina dan menyakiti perasaan mereka.
Editor: Abdul Manap
Sumber: NU Online
Terpopuler
1
Amalan-Amalan di Malam Nisfu Syaban
2
Malam Ini Nisfu Syaban: Laporan Amal Manusia Diserahkan, Dosa Ini Tidak Diampuni
3
Khutbah Jumat Terbaru: Tiga Persiapan di Bulan Sya'ban Menyambut Bulan Suci Ramadhan
4
Nisfu Syaban: Hari Raya Malaikat Sibuk Merekap Amal Manusia
5
Urgensi Pemotongan Anggaran Kementerian/Lembaga di Pemerintah
6
Tangkal Abrasi! GP Ansor Indramayu Tanam 1.020 Mangrove di Pesisir Pantai Banji Krangkeng
Terkini
Lihat Semua