Hadiri Kick Off Peringatan HSN di Kota Sukabumi, Pj Wali Kota Tegaskan Santri Jaga Empat Pilar Kebangsaan
Sukabumi, NU Online Jabar
Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi menegaskan Peringatan Hari Santri Nasional 2023 harus menjadi momentum bagi para santri untuk mengobarkan nasionalisme, mencintai tanah air, melakukan transformasi digital, menjaga empat pilar kebangsaan, dan memperluas pengetahuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat menghadiri kegiatan menyambut Hari Santri Nasional 2023 pada Minggu, di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi, Gedongpanjang, Citamiang, pada (15/10)
Di hadapan para santri Kusmana Hartadji mengawali sambutannya dengan mengajak untuk mengamalkan pesan yang termaktub di dalam tema dan logo peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’
“Peringatan Hari Santri Nasional, tema dan logo yang ada di dalamnya, syarat dengan pesan-pesan filosofis. Para santri harus tetap mengobarkan semangat nasionalisme, mencintai tanah air, Hubbul Wathan Minal Iman,” ujar Kusmana Hartadji.
Perkembangan teknologi dan informasi, kata Kusmana, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari. Ia menegaskan, ketidaksanggupan mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi hanya akan membuat tertinggal.
“Era disrupsi ditandai oleh perubahan-perubahan besar dalam kehidupan. Inovasi dan digitalisasi harus terus dikembangkan. Saya telah merasakan sendiri, berbagai pertemuan di era digital ini telah memanfaatkan berbagai platform media obrolan. Era disrupsi akan dapat kita antisipasi, jika para santri mampu melakukan transformasi digital,” lanjut Kusmana Hartadji.
Kusmana menyebut, empat pilar kebangsaan, mulai dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pondasi dan landasan berpijak bangsa ini tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Bahkan menurutnya harus tetap dijaga dan dirawat melalui pengamalannya dalam hidup, seperti menjaga kondusifitas kota menjelang Pemilu 2024.
“Bentuk nyata pengamalan empat pilar kebangsaan di atas dapat dipraktikkan dengan menjaga kondusifitas Kota Sukabumi menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024,” tambah Kusmana Hartadji.
Dalam mewujudkan dan mengembangkan pengetahuan, Kusman juga menekankan untuk mengedepankan etika, karena kata dia, jihad Santri juga harus ditafsirkan dengan semangat yang sungguh-sungguh dalam melakukan kebaikan.
Karena itu, ia mengapresiasi terhadap rangkaian kegiatan dalam menyambut Peringatan Hari Santri Nasional yang diinisasi oleh Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi.
Untuk diketahui, dalam rangka menyambut Hari Sntri Nasional 2023, PCNU Kota Sulabumi menggelar beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya pembacaan 1 miliar shalawat nariyah se-Indonesia peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat GP. Ansor Kota Sukabumi yang digelar pada, Ahad (15/10) di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Sukabumi KH Anas Syakirullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa para santri harus menjaga amanah yang telah di berikan oleh para Masyaikh serta para santri terdahulu terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Menurut laporan Ketua Panitia, Sudar Fauzi mengatakan, bahwa kegiatan Hari Santri PCNU Kota Sukabumi terdiri dari 19 kegiatan yang dimulai hari ini sampai dengan tanggal 28 Oktober 2023.
Sebagai informasi, selain Pj Walikota, beberapa unsur Forkopimda juga turut hadir yakni Kapolres Sukabumi Kota Ari Setyawan Wibowo, Dandim 0607 Kota Sukabumi Yudhi Hariyanto, Camat Citamiang, Aries Ariandi, Rois Syuri'ah KH Abdullah Fauzi, jajaran Pengurus Tanfidziyh PCNU Kota Sukabumi, Banom NU serta ratusan santri dan masyarakt umum
Pewarta: Amus Mustaqim
