• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 10 Mei 2024

Nasional

Peringatan Hari Santri Nasional 2023, PBNU Serukan Baca 1 Miliar Shalawat Nariyah

Peringatan Hari Santri Nasional 2023, PBNU Serukan Baca 1 Miliar Shalawat Nariyah
flayer seruan Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah.
flayer seruan Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah.

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengeluarkan surat edaran Nomor 1034/PB.01/A.1.03.08/99/10/23, yang memuat seruan kepada seluruh pengurus dan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyelenggarakan Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah. Seruan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2023 yang akan dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur.


Surat edaran tersebut, yang ditandatangani oleh Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ikhtiar untuk Kedigdayaan Bangsa. Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah dijadwalkan akan dilaksanakan secara serempak pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023.


Kegiatan dimulai dengan shalat isya' berjamaah, pembacaan tawassul, dan aurad, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Shalawat Nariyah. Menurut surat edaran tersebut, partisipasi dalam kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga NU, termasuk pengurus, santri pondok pesantren, jamaah masjid, serta berbagai unit bidang amaliyah Nahdlatul Ulama.


PBNU telah melakukan pembagian alokasi pembacaan shalawat nariyah untuk masing-masing struktur kepengurusan, dan panitia khusus telah ditunjuk untuk mengkoordinir kegiatan tersebut serta menerima laporan dari berbagai daerah. Setiap paket pembacaan shalawat nariyah terdiri dari 4.444 shalawat, dan setiap majelis diharapkan menyelesaikan setidaknya satu paket.


Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri 2023 yang terbagi menjadi lima klaster. Klaster pertama mencakup upacara di pagi hari pada tanggal 22 Oktober, sementara klaster kedua berisi resepsi malam dengan acara seremoni, pagelaran, dan hiburan pada tanggal yang sama. Klaster ketiga mencakup kirab, shalawat, dan jalan sehat, dengan kegiatan kirab menziarahi makam dan pesantren bersejarah.


Klaster keempat menitikberatkan pada bakti sosial dengan tiga isu utama: pemberdayaan ekonomi melalui bazar, isu kemasyarakatan dengan pengobatan gratis, sanitasi, bantuan air bersih, bersih-bersih pesantren dan pantai, serta penanaman mangrove. 


Klaster kelima mencakup perlombaan olahraga, kesenian, dan budaya, seperti lomba penulisan biografi ulama Nusantara, lomba syarah Qawaidul Fiqhiyah, dan berbagai lomba lainnya yang menarik.


Semua kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan warga NU, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. 


Nasional Terbaru