Ziarah ke Sejumlah Makam Walisongo dan Tokoh NU Jadi Rangkaian Gelaran LKMS Pesantren Mahasiswa Universal
Kamis, 16 Januari 2025 | 08:00 WIB

Santri Pesantren Mahasiswa Universal berfoto bersama sebelum pemberangkatan menuju ziarah ke walisongo dan ke sejumlah tokoh NU. (Foto: NU Online Jabar/Hasemi).
Hasemi Fauziah
Kontributor
Kota Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung kembali mengadakan agenda tahunan, yaitu Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Santri (LKMS) 2024-2025, "Goes to Jawa Timur". Kegiatan ini akan berlangsung mulai 16 hingga 20 Januari 2025.
Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal, KH Tatang Asratarudin, menjelaskan bahwa LKMS tahun ini terasa istimewa karena di antara destinasi outdoor yang akan dikunjungi, akan ziarah ke makam dan pesantren Syaikhona Muhammad Kholil di Bangkalan, Madura.
“Mbah Kholil adalah guru dari para Ulama pendiri pesantren-pesantren besar di Indonesia, Beliau termasuk guru dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Mbah Kholil juga memiliki hubungan nasab dengan Sunan Gunung Djati, yang merupakan salah satu garis keturunan dengan pendiri dan pengurus Yayasan Suwargi Buwana Djati, lembaga yang menaungi Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Al-Islamy, serta beberapa lembaga lainnya.”jelasnya.
Kiai yang akrab disapa Abi Tatang ini juga menyebutkan bahwa LKMS ini akan berziarah ke makam Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) dan mengunjungi Pesantren Tebuireng, serta Pesantren Madrasatul Qur'an di Jombang.
“Pemikiran Gus Dur tentang universalisme Islam, yang tercermin dalam Muktamar NU Cipasung, menjadi salah satu inspirasi penting dalam pendirian dan penamaan Pondok Pesantren Universal Al-Islamy Bandung.”ucapnya.
“LKMS tahun ini sangat istimewa karena kita akan bersama-sama menelusuri sumber inspirasi yang jernih dan bening, serta berharap mendapatkan keberkahan dari tempat-tempat dan sosok-sosok istimewa yang dimuliakan oleh Allah SWT," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan LKMS 2024-2025 ini mencakup 14 destinasi yang akan dikunjungi oleh para peserta, di antaranya Pesantren Tebuireng, Ziarah makam Gus Dur, Pesantren Madrasatul Qur'an, Pesantren Bangkalan, Ziarah makam Sunan Giri, Ziarah makam Sunan Ampel, Masjid Al-Akbar, Ziarah makam Mbah Kholil Bangkalan, Ziarah makam Sunan Gresik, Pesantren Sidogiri Pasuruan, Koperasi Pesantren Sidogiri, Pesantren Nurul Jadid, Pusat Usaha di Probolinggo, dan terakhir Gunung Bromo.
Selain berziarah, para santri juga nantinya akan dibekali dengan materi-materi tentang manajemen pesantren, kepemimpinan, dan usaha-usaha maju dari para kiai pesantren. Dengan demikian, LKMS tahun ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga ilmu dan keterampilan yang bermanfaat.
Terpopuler
1
Pelunasan Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Keempat, Kuota Terisi Hampir 50%, Masih Dibuka hingga 7 Februari
2
LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU
3
3 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Bulan Pengampunan dan Rekapitulasi Amal
4
IPNU-IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Diklat Aswaja, Perkuat Pemahaman Keaswajaan Pelajar NU
5
Menjaga Warisan Gus Dur: Alisa Wahid dan Tantangan Toleransi di Indonesia
6
Hasil Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jabar di Pesantren Sunanulhuda 2025 terkait Hukum Sungkem dan Mushofahah kepada Guru, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua