• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kota Bandung

Pesantren Universal Gelar Dialog Persahabatan Bareng STTI Bandung dan Persekutuan Gereja Indonesia

Pesantren Universal Gelar Dialog Persahabatan Bareng STTI Bandung dan Persekutuan Gereja Indonesia
Sekolah Tinggi Teologi Inti (STTI) Bandung bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan Pesantren Mahasiswa Universal menggelar acara dialog persahabatan bertajuk Merajuk Damai Merawat Toleransi, Senin (27/11/2023) malam. (Foto: NU Online Jabar/Hasemi)
Sekolah Tinggi Teologi Inti (STTI) Bandung bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan Pesantren Mahasiswa Universal menggelar acara dialog persahabatan bertajuk Merajuk Damai Merawat Toleransi, Senin (27/11/2023) malam. (Foto: NU Online Jabar/Hasemi)

Bandung, NU Online Jabar
Sekolah Tinggi Teologi Inti (STTI) Bandung bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan Pesantren Mahasiswa Universal menggelar acara dialog persahabatan bertajuk Merajuk Damai Merawat Toleransi, Senin (27/11/2023) malam. 


Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Tatang Astarudin menyebutkan, bahwa Pesantren Universal memiliki visi misi menjadikan pesantren sebagai pusat keunggulan dalam pengalaman dan relevansi nilai-nilai keislaman yang inklusif, transformatif, emansipatoris.


Bukan hanya itu, lanjutnya, Pesantren Universal juga menginginkan agar para santri dan alumninya menguasai ilmu-ilmu keislaman yang inklusif, empatik dan toleran. 


“Nilai-nilai tersebut selalu menjadi visi dalam agenda kegiatan kami, yakni mengarah pada pembentukan pribadi-pribadi yang inklusif bukan eklusif, pribadi-pribadi yang empatik punya kepekaan rasa pada persoalan dan masalah-masalah keumatan dan toleran,” ujarnya.


“Kami ingin melangkah lebih dari itu ada kesadaran yang namanya kesadaran ekosistem, jadi para santri di mah’ad ini dituntut untuk punya kesadaran ekosistem maka munculah paspword di ma’had ini Aku Ada Aku Bermakna Bagi Sesama,” sambungnya.


Selanjutnya kiai Tatang banyak mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Mahasiswa STTI untuk bisa berkesempatan bertamu ke Pondok Pesantren Mahasiswa Universal.


“Terima kasih atas kehadiran di ma’had universal para rombongan STTI, jangan kami anggap orang lain,  kita adalah bagian dari kekuatan ekosistem karena tantangan dunia dan tantangan kemanusiaan ini berat,  kita tidak bisa segalanya dan punya segalanya, kita harus bergandengan tangan untuk menghadapi itu semua,” ucapnya. 


Tidak hanya itu, dalam acara ini ada Small Group Discussion dengan tema “Merajut Perdamaian Merawat Keberagaman” yang dibagi grup kecil berisi 7-10 orang dengan dipimpin oleh satu fasilitator dan disambung dengan Discovering The Others yang dibagi menjadi dua kelompok besar Muslim dan Kristen. 


Demikian, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Jawa Barat Sahat Maruli dalam sambutannya sangat berteri makasih sudah disambut dengan sangat terhormat, gembira, dari pengasuh pesantren dan para santri.


“Kami tidak pernah menyangka mendapat sambutan yang luar biasa seperti malam hari ini, kami merasa sangat terhormat bisa datang ke sini. Sebab kami disambut dengan gembira, suka cita, baik oleh pengasuh dan para santri,” ucapnya. 


Sebagai informsi, tamu yang hadir diacara ini di antaranya Pdt. Yusup Harazaki, Dosen STT INTI Bandung, Sahat Maruli (PGIS Kota Bandung), Pdt. Maximilian Parhusip (Pendeta Jemaat Advent), Miftahul Huda (Program Manager Trustbuilding), Yeni Ernita (Wanita Hindu Dharma Indonesia), Prof Nurrahman (Ketua Program Studi Agama-Agama), Mahasiswa STTI Bandung, dan para santri Mahasiswa Universal.


Pewarta: Hasemi Fauziah


Kota Bandung Terbaru