RMI PWNU Jabar Audiensi dengan Fraksi PKB DPRD Jabar, Bahas Penguatan Pendidikan Pesantren
Kamis, 8 Mei 2025 | 13:37 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Barat melakukan audiensi dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat. Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara organisasi pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama dengan wakil rakyat, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi dan penguatan lembaga pesantren di Jawa Barat.
Audiensi dipimpin oleh Ketua RMI PWNU Jawa Barat, KH Abdurrohman, didampingi sejumlah pengurus harian. Sementara itu, Fraksi PKB DPRD Jabar diwakili oleh Bendahara Fraksi, Muhammad Rochadi, bersama beberapa anggota fraksi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, RMI menyampaikan sejumlah isu strategis yang dihadapi pesantren, antara lain implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren, peningkatan anggaran pendidikan keagamaan, serta pengembangan program digitalisasi administrasi pesantren.
"RMI hadir untuk mengawal kepentingan pesantren, agar tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan masyarakat," ujar KH Abdurrohman, Rabu (8/5/2025).
Menanggapi hal tersebut, Fraksi PKB menyatakan dukungannya dan berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pesantren dan santri melalui forum legislatif.
"Sebagai partai yang memiliki akar kuat di kalangan pesantren, PKB berkomitmen menjadi mitra strategis RMI dalam memperjuangkan aspirasi dunia pesantren," kata Muhammad Rochadi.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif, serta menyusun agenda kerja kolaboratif antara RMI PWNU Jabar dan Fraksi PKB DPRD Jawa Barat.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua