Indramayu, NU Online Jabar
Salah satu rangkaian acara Haflah Akhirussanah Yayasan Pondok Pesantren Asy-syafi’iyah Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang dimulai sejak Kamis (18/52023) hingga Jumat (19/5/2023) diisi dengan berbagai acara, salah satunya kegiatan Sema’an Al-Qur’an bil ghoib yang diselenggarakan atas kerjasama dengan pengurus JMQH (Jam’iyah Mudarasatil Qur’an Lil Haafizhat) Kabupaten Indramayu.
Acara yang dimulai sejak pukul 07.00-11.00 WIB tersebut diikuti oleh Ibu Nyai dan para Ustadzah penghafal al-Qur’an yang datang dari berbagai kecamatan khususnya dari kecamatan Karangampel, Juntinyuat, Kedokan Bunder dan Krangkeng serta ibu-ibu Muslimat dari desa sekitar yang berjumlah ratusan orang yang memenuhi masjid pesantren Asy-syafiiyah.
Kegiatan tersebut diawali dengan tawassul yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hajjah Faizah kemudian dilanjut dengan acara sema’an yang dibagi menjadi 3 kelompok, selesai sema’an kemudian ditutup dengan do’a khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hajjah Marzuqoh.
"Ucapan terima kasih kepada pihak yayasan Asy-syafiiyah yang telah berkenan menjadi tuan rumah sekaligus menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan untuk peserta sema'an," pungkas Ibu Nyai Hajjah Isti’anah selaku ketua JMQH Kabupaten Indramayu saat memberikan sambutan.
Ditempat terpisah, Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah KH. Abdul Rofi’ Afandi mennyambut baik acara sema’an al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Pengurus JMQH Kabupaten Indramayu di Yayasan pondok pesantren Asy-syafi’iyah.
"Semoga acara semaan Al - Qur'an JMQH di Asy-syafi’iyah bisa rutin dilaksanakan minimal setahun sekali, dengan harapan agar keluarga besar yayasan pondok Pesantren Asy-syafi’iyah dan masyarakat desa Kedungwungu mendapatkan berkah dari para penghafal al-Qur’an " pungkasnya yang juga merupakan salah seorang Wakil Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Barat.
Sebagai informasi, antusiasme masyarakat khususnya ibu-ibu Muslimat NU mengikuti acara sema’an ini begitu terlihat. Terbukti saat Muslimat NU sudah berdatangan ke lokasi acara sejak acara belum dimulai. Menurut informasi yang beredar, baru pertama kalinya di desa mereka ada acara sema’an al-qur’an tingkat kabupaten.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
