• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Kota Bandung

Metode Dakwah yang Baik Menurut Syekh Ali Ibrahim Abdullah Al-Azhar Mesir 

Metode Dakwah yang Baik Menurut Syekh Ali Ibrahim Abdullah Al-Azhar Mesir 
Ketua Delegasi Ulama Al-Azhar Mesir di Indonesia Syekh Dr Ali Ibrahim Abdullah (Foto: NUJO/Agung)
Ketua Delegasi Ulama Al-Azhar Mesir di Indonesia Syekh Dr Ali Ibrahim Abdullah (Foto: NUJO/Agung)

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua Delegasi Ulama Al-Azhar Mesir di Indonesia Syekh Dr Ali Ibrahim Abdullah mengungkapkan cara atau metode berdakwah yang baik. Menurutnya, ada 4 metode yang baik dalam berdakwah yakni memahami dan memperhatikan jamaah, menggunakan kitab dan madzhad sesuai dengan yang umum digunakan oleh para jamaahnya, menghindari pembahasan yang akan mengacu pada permusuhan dan perbedaan pendapat, serta tidak boleh membuat fatwa sendiri. 

 

Hal itu diungkapkannya dalam acara pelatihan dai-daiyah dan imam masjid yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Barat di Aula lantai 3 Gedung Dakwah PWNU Jabar pada Senin (27/06/2022). 

 

Syekh Ali mengatakan, dalam berdakwah kita dianjurkan untuk menyesuaikan para jamaah. Jangan sampai berpanjang-panjang kemudian ternyata para jamaah pada tidur. Rasulullah Saw memberi contoh ‘Ringankan pidato mu atau shalat mu ketika ada orang sakit’.

 

“Ini Rasulullah mencontohkan kepada kita bagaimana kasih sayang kepada umat. Oleh karena itu, harus kita lihat mukhatthab kita, kalau mereka masih fokus, kalau mereka masih mendengarkan, maka lanjutkan. Tapi ternyata kalau mereka sudah pada lemes, ngantuk, maka lanjutkan di pertemuan yang akan datang,” jelasnya. 

 

Kedua, pilih kitab dan madzhab yang cocok. Ketika berkhutbah harus mengetahui jamaah ini madzhabnya dan alirannya apa, jangan berkhutbah menggunakan madzhab yang dianutnya sendiri, dai atau pendakwah adalah khadim (pembantu) untuk membantu pemahaman mereka. Oleh karena itu, seorang dai harus betul-betul mengetahui dan memperhatikan bagaimana perasaan jamaahnya. 

 

Ketiga, jangan pernah berbicara tentang hal yang menjadikan itu permusuhan dan perbedaan pendapat. Contoh, lanjut Syekh Ali, sekarang sedang mendekati pemilu. Syekh Ali mengatakan seorang dai kemudian jangan pernah berkata sesuatu yang menggambarkan pendapatnya tentang seseorang atau politik. Tapi ketika berdakwah, seorang dai harus mengatakan bahwa ini adalah negara kita, ini adalah bangsa kita, mari kita perjuangkan bersama, mari kita berharap kepada Allah Swt semoga negara kita menjadi negara yang barokah. 

 

Keempat, pendakwah tidak boleh membuat fatwanya sendiri sebelum ada fatwa dari negara. Artinya, seorang dai tidak boleh memunculkan fatwa yang negara tidak pernah memunculkan karena fatwa adalah haknya negara (athi’ullaha wa athi’urrasul wa ulil amri minkum). Jadi, jangan pernah memberi fatwa-fatwa yang belum difatwakan oleh negara.

 

Terakhir, seorang dai juga harus memperhatikan hari-hari penting dan hari-hari besar dalam Islam. Contoh peristiwa hijrah, Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Ramadhan, Idul Fitri, Nisfu Sya’ban, dan lain sebagainya. 

 

“Jangan sampai ketika bulan Ramadhan kita berdakwah menyampaikan tentang jihad, Ramadhan ya Ramadhan, Maulid ya Maulid. Oleh karena itu, setiap tempat ada kata-katanya yang sesuai dan setiap kata-kata yang sesuai ada tempatnya yang cocok,” katanya. 

 

“Oleh karena itu apabila kita ingin menyampaikan segala sesuatu kita perhatikan hari-harinya. Bulan ini bulan apa, ada musahabah apa, ada peringatan hari besar apa, kita fokus pada hal tersebut dan kita siapkan materi-materi tentang hal tersebut tidak yang lain dulu, kuasai itu betul-betul dengan baik dan insyaallah jika menguasasinya kita bisa membuat mereka mengerti dan puas,” tuturnya. 

 

“Oleh karena itu jangan sampai kita hanya mengetahui dasar-dasarnya saja. Kita harus menguasainya dengan sebaik-baiknya,” tutup Syekh Ali. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru