ISNU Jabar dan Lakpesdam Gelar Halaqah HSN 2024, Bahas Penguatan Peran Santri Menyongsong Indonesia Emas
Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB

Halaqah Hari Santri Nasional 2024 ISNU Jabar dan Lakpesdam di Gedung PWNU Jawa Barat. (Foto: NU Online Jabar/Rizqy).
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Kota Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Barat menggelar seminar dengan tema Penguatan Peran Santri Menyongsong Indonesia Emas yang bertempat di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024). Kegiatan tersebut mengundang sejumlah narasumber antara lain Koordinator Netherland-Indonesia Consortium for Muslim Christian Relations (NICMCR) H Atik Tapipin, Ketua Yayasan Al-Ittihad Rawa Bango Cianjur Hj Ety Muflihah, Pengelola Pesantren Manbaul Huda Majalengka Eman Sulaeman dengan moderator Sekretaris Lakpesdam Jawa Barat Muhyiddin.
Dalam sambutannya, Ketua ISNU Jawa Barat Hj Ulfiah menyebutkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2024
"Ini adalah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional PWNU Jawa Barat, dan kita diberikan amanah oleh ketua PWNU untuk menyelenggarakan halaqah yang bekerja sama dengan Lakpesdam," jelasnya.
Hj Ulfiah juga menjelaskan, tema halaqah yang dibawakan saat ini merupakan turunan dari tema Hari Santri Nasional 2024 yakni Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. "Artinya, kita tidak berpikir ke belakang, kita harus melihat prospek ke depan kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan khidmat diri kita kepada NU," ungkapnya.
Ia yakin, semua yang hadir bisa sharing experience dengan sejumlah narasumber bergelar Doktor yang berlatar belakang keilmuan dan jabatannya masing-masing di luar PW ISNU yang akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan tema-tema yang sudah disiapkan.
"Jadi, dari kita untuk kita, sehingga bisa memberikan trust kepada semuanya ketika hari santri yang akan datang harus mempersiapkan diri dengan model yang berbeda sehingga memberikan touching khusus kepada para santri bahwa mereka harus berbahagia dan bersyukur bahwa mereka sudah memiliki pengalaman belajar yang menarik yang tentunya tidak akan sama belajar di perguruan tinggi," tuturnya.
Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung juga menyebutkan bahwa semua orang pasti ingin menjadi diri yang berkualitas.
"Karena santri yang melekat pada diri mereka pasti memiliki kualifikasi intelektual yang baik, emosional yang bagus pula juga spiritual yang mungkin berbeda dengan orang yang tidak pernah mengaji di pondok pesantren," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga disiarkan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube NU Jabar Channel. Turut hadir secara virtual Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Jelang HUT ke-79, Kodam III/Siliwangi Gelar Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
4
Ketua Pergunu Jabar Minta Gubernur Dedi Mulyadi Perhatikan Rekomendasi KPAI
5
Ansor Kuningan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Kader Tani
6
Berangkat ke Semarang, Sejumlah Tim Instruktur PCNU Kota Bekasi Ikuti Upgrading Nasional PD-PKPNU
Terkini
Lihat Semua