Dari Mutu, Aswaja, hingga Kesejahteraan Guru NU Jadi Bahasan Raker II Pergunu Kabupaten Bogor di Cisarua
Rabu, 25 Juni 2025 | 10:09 WIB

Pergunu Kabupaten Bogor saat menggelar foto bersama pasca gelaran Raker II di Villa Samira Cidokom Kecamatan Cisarua. (Foto: NU Online Jabar/Abdul Hakim).
Abdul Hakim
Kontributor
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker) yang bertempat di Villa Samira Cidokom Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor pada Selasa (24/6/2025). Acara diawali dengan dzikir, tahlil, dan tawassul yang dipimpin oleh para kiai dan tokoh NU.
Dalam sambutannya, Ketua panitia Hj Balqis, melaporkan bahwa Raker II ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di antaranya Kiai Ja'far dari PP Pergunu, Pergunu Kabupaten Bogor, PAC Pergunu se-Kabupaten Bogor, MWCNU dari wilayah selatan, serta KH Aep Lukmanul Hakim, pimpinan Pondok Pesantren PPIQ Ciomas.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan aktif guru NU di seluruh sendi kehidupan masyarakat.
"Kita semua harus siap berkhidmah. Keterlibatan guru NU tidak hanya sebatas dalam ruang kelas, tetapi juga harus aktif di tengah masyarakat. Mari kita sukseskan Konfercab Pergunu Kabupaten Bogor sebagai wujud tanggung jawab kita bersama dalam membangun peradaban," tegasnya.
Sementara itu, Kepala MI Cahaya Hati Najla Nur Laila selaku tuan rumah mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur dan bahagia karena lembaganya dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan Raker ini.
"Kami sangat senang bisa menjadi tuan rumah Raker II Pergunu Kabupaten Bogor. Dengan adanya acara ini, MI Cahaya Hati mendapatkan keberkahan dari para ulama dan guru-guru NU. Semoga membawa manfaat bagi kami dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain itu, Ketua Pergunu Kabupaten Bogor, H Imron menegaskan bahwa raker merupakan forum resmi kedua dalam struktur organisasi setelah Konferensi Cabang (Konfercab).
Adapun tema yang diusung pada raker kali ini yaitu Optimalisasi Khidmah Guru NU Membangun Peradaban. H Imron menilai, tema ini diangkat sebagai bentuk komitmen guru-guru NU untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
"Raker ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah gerak organisasi ke depan. Fokus kami adalah bagaimana guru-guru NU tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga mampu membumikan nilai-nilai Aswaja, menumbuhkan nasionalisme, dan meningkatkan kesejahteraan anggota," ujar H. Imron.
Sebagai informasi, adapun pokok-pokok pembahasan dalam Raker II ini antara lain: Pertama, peningkatan mutu dan kualitas guru NU, baik dalam aspek kompetensi pedagogik, profesional, maupun spiritualitas ke-NU-an. Kedua, membumikan Aswaja NU di lingkungan pendidikan, baik kepada murid, guru, maupun masyarakat. Ketiga, peningkatan kesejahteraan guru NU, melalui berbagai program pemberdayaan dan advokasi. Keempat, penanaman nilai cinta tanah air, sebagai bagian dari komitmen kebangsaan yang sejalan dengan prinsip Hubbul Wathan Minal Iman. Kelima, pembentukan panitia Konfercab Pergunu Kabupaten Bogor, sebagai persiapan agenda organisasi mendatang.
Di akhir sesi, disepakati sejumlah program strategis yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi guru-guru NU, sekaligus berkontribusi nyata dalam membangun peradaban yang berkeadaban, berkeilmuan, dan berakhlakul karimah di Kabupaten Bogor.
Terpopuler
1
LD-PWNU Jawa Barat Gelar Madrasah Du'at ke-IV, Fokus Pengkaderan Da'i di Era Digital
2
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
3
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
4
Diskusi Imam Al-Ghazali di Istana: Siapakah Ulama Itu?
5
Destinasi Ziarah Jamaah Haji di Madinah Difasilitasi Tanpa Biaya Tambahan
6
Perkuat Sinergi untuk Umat, PCNU Depok Audiensi dengan Wali Kota Supian Suri
Terkini
Lihat Semua