• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Kabupaten Bandung

Hj Ifa Faizah Rohmah: Perdalam Literasi Digital sebagai Upaya Pengembangan Diri Rancang Masa Depan

Hj Ifa Faizah Rohmah: Perdalam Literasi Digital sebagai Upaya Pengembangan Diri Rancang Masa Depan
Hj Ifa Faizah Rohmah: Perdalam Literasi Digital sebagai Upaya Pengembangan Diri Rancang Masa Depan
Hj Ifa Faizah Rohmah: Perdalam Literasi Digital sebagai Upaya Pengembangan Diri Rancang Masa Depan

Bandung, NU Jabar Online
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat, Hj Ifa Faizah Rohmah ajak pelajar dan tenaga pendidik untuk terus aktif memperdalam literasi digital sebagai upaya pengembangan diri menyongsong masa yang akan datang. 


Hal tersebut disampaikan dalam gelaran seminar bertajuk Peran Digital di Kalangan Dunia Pendidikan, yang digelar LP Ma'arif NU Jawa Barat yang bekerjasama dengan LP Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Yayasan Al Husaeni Kabupaten Bandung, Sabtu, (13/8).


"Pembinaan dan pelatihan literasi digital ini sudah menjadi sebuah keharusan untuk kita berikan kepada para pelajar, khususnya sekolah-sekolah binaan Ma'arif Jawa Barat. Kita harus mengenalkan dunia digital pada lingkup dunia pendidikan sedini mungkin," tegas Ifa dalam sambutannya. 


Menurut Ifa, literasi digital sangat penting didalami oleh pelajar sebagai upaya pengembangan diri. Dibalik hebatnya perkembangan teknologi terdapat peran manusia yang luar biasa. 


"Manusia yang siap untuk bergerak mengikuti perkembangan zaman, ialah manusia yang akan terus survive di masa yang akan datang. Sedangkan manusia yang merasa cukup akan yang diketahuinya sekarang, maka dia hanya akan menjadi pemilik masa lalu," ungkap Ifa. 


Mengenal diri sendiri, sambungnya, merupakan langkah yang harus dilakukan seorang pelajar. Kita harus mengetahui potensi diri, karena dengan kita menganalisa potensi diri, bagaimana kekuatan dan kelemahan diri, kita akan bisa memformulasi, mengimplementasi, merancang masa depan kita, ditunjang dengan dunia digital yang ada. 


"Sebagaimana Rasul SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT yaitu perintah membaca. Maka awali perintah tersebut dengan membaca diri, mengenali potensi," tambah Ifa. 


Ia berpesan agar pelajar menjadikan kekuatan dan identias diri sebagai potensi utama dalam memahami dan menggunakan informasi yang diakses melalui dunia digital. 


Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kabupaten Bandung Terbaru