Harlah ke-79, Muslimat NU Jabar Resmikan BLKK dan Gelar Halal Bihalal

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU yang dirangkaikan dengan acara halal bihalal serta peresmian gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Desain Mode dan Tekstil. Acara ini berlangsung pada Rabu (30/4/2025) di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Gedung BLKK ini secara resmi diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia periode 2019–2024 yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Fauziyah. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Hadir dalam prosesi peresmian Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Ali Syakieb; Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat, KH Abun Bunyamin; KH Kurtubi Abdullah yang mewakili Ketua PWNU Jabar; sejumlah anggota DPRD Jabar dan DPR RI; Ketua PCNU Kabupaten Bandung, KH Agus Ahmad Qustulany; para Ketua PC Muslimat NU se-Jawa Barat; serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Muslimat NU dalam pembangunan sumber daya manusia, terutama kaum perempuan.

"Saya ucapkan selamat harlah ke-79 Muslimat NU. Tetaplah menjadi organisasi yang mandiri dan tangguh. Saya bangga dengan semangat Muslimat NU yang terus berkontribusi terhadap pembangunan SDM sejak awal berdirinya, mulai dari lembaga pendidikan seperti Raudhatul Athfal, TK, hingga lembaga kesehatan. Ini bukti nyata keberpihakan Muslimat NU kepada bangsa tanpa harus diminta oleh negara," ungkap Ida.

Ia juga berharap agar BLKK Desain Mode dan Tekstil ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas produk lokal karya perempuan Muslimat NU.

"Mudah-mudahan dengan adanya BLKK ini, pusat-pusat perbelanjaan bisa mulai dipenuhi produk-produk unggulan hasil karya Muslimat NU," ujarnya.

Ketua PW Muslimat NU Jabar, Hj Ella Giri Komala, menjelaskan bahwa pembangunan BLKK ini merupakan hibah dari Kementerian Ketenagakerjaan. Keberadaan BLKK diharapkan menjadi sarana pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi perempuan.

"Ke depan, BLK Komunitas Muslimat Jabar ini akan menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi kaum perempuan, sekaligus mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, menyampaikan harapannya agar BLKK ini dapat menjadi solusi dalam peningkatan kualitas SDM perempuan di era kompetitif.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran BLKK ini. Harapannya bisa menjadi wadah produktif untuk menyiapkan perempuan
yang terampil, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja. Ini adalah bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Ali juga menambahkan bahwa BLKK ini diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, khususnya di Jawa Barat.

KH Kurtubi Abdullah yang hadir mewakili Ketua PWNU Jabar menjelaskan bahwa gedung BLKK berdiri di atas tanah wakaf seluas 10.934 meter persegi dari almarhum H Abdul Majid.

"Kami berharap ke depan, di atas tanah ini juga akan dibangun sekolah, pesantren, dan masjid. Lokasi ini dulu dikenal sebagai sentra penghasil rajut, jadi sangat cocok bila di sini dikembangkan pelatihan desain mode dan tekstil," ujarnya.

Acara peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU Jabar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Muslimat NU sebagai pendorong pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas SDM di Jawa Barat.