Kabupaten Bandung

Muslimat NU Jabar Groundbreaking Gedung BLK Komunitas di Kabupaten Bandung

Selasa, 6 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Muslimat NU Jabar Groundbreaking Gedung BLK Komunitas di Kabupaten Bandung

Ketua PWNU Jabar KH Juhaid Muhammad bersama Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas PW Muslimat NU Jabat yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2024).

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat resmi memulai pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dengan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Senin (5/8/2024).


Prosesi groundbreaking disaksikan langsung oleh Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, serta para tamu undangan yang hadir yang datang langsung ke lokasi.


Ketua Muslimat NU Jabar, Ella Giri Komala, menjelaskan pembangunan BLK Komunitas ini merupakan hibah dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Ella juga menghaturkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang secara pribadi membantu pengurugan lahan dan pengeboran sumur artesis, juga instalasi listrik untuk pembangunan gedung BLK ini.


“Ke depan BLK Muslimat Jabar ini dijadikan tempat untuk menampung kegiatan-kegiatan Muslimat NU Jabar di bidang pendidikan dan pelatihan serta mempersiapkan tenaga kerja bagi kaum perempuan,” kata Ella.


Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik dan merasa bangga atas pembangunan gedung BLK Muslimat Jabar di atas tanah wakaf PWNU Jabar seluas 230 meter persegi di wilayah Kabupaten Bandung ini, karena akan membantu mengurangi angka pengangguran.


Bupati juga berharap dengan adanya gedung BLK Muslimat Jabar ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh umat di Jawa Barat umumnya, Kabupaten Bandung pada khususnya.


“Saya sangat berbahagia dan merasa bangga dan bersyukur, dengan kehadiran BLK Muslimat Jabar di Kabupaten Bandung ini. Karena memang saat ini memang perlu ada gerakan nyata terutama dari kaum ibu-ibu untuk mempersiapkan ibu-ibu yang profesional, kompeten dan memiliki keterampilan, khususnya di bidang tata busana,” kata bupati dalam sambutannya.


BLK Muslimat Jabar menurutnya akan menjadi suatu tempat yang bisa menjawab tantangan sumber daya manusia menghadapi visi Indonesia Emas 2045.


“Sekarang ini warga negara Indonesia kalau kita tidak mempersiapkan skill dan SDM yang profesional, akan menjadi suatu ancaman,” ujarnya.


Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan hadirnya BLK Muslimat Jabar yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan program-program Pemkab Bandung, salah satunya program dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan.


“Kalau ibu-ibu sudah memiliki skill di bidang tata busana, perlu modal usah, nantinya bisa mengakses program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini juga untuk menghindari warga Kabupaten Bandung terjebak oleh bank emok dan pinjol,” ungkapnya.


Sementara itu, Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad mendoakan pembangunan gedung berjalan dengan lancar. Ia juga berharap adanya gedung BLK Komunitas milik Muslimat NU Jabar ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.


Kiai Juhadi kemudian mengusulkan kepada Bupati Kabupaten Bandung untuk mengubah nama jalan yang berada di depan gedung BLK Komunitas dengan nama jalan KH Hasyim Asy’ari.


"Kami mendukung pelaksanaan pembangunan BLKK Muslimah NU dan berharap proyek ini berjalan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami juga mengusulkan kepada Bupati agar jalan di depan BLKK Muslimat NU diberi nama Jalan KH. Hasyim Asya'ari,” tuturnya.