Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar dan Save the Children Audiensi dengan Disdik Kabupaten Bandung Bahas Program Adaptasi Iklim di Sekolah

Selasa, 8 Juli 2025 | 08:02 WIB

LPBINU Jabar dan Save the Children Audiensi dengan Disdik Kabupaten Bandung Bahas Program Adaptasi Iklim di Sekolah

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat bersama Save the Children Indonesia melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung pada Senin, 7 Juli 2025. (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat bersama Save the Children Indonesia melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung pada Senin, 7 Juli 2025. Pertemuan berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

 

Audiensi ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Euis, beserta Kepala Bidang SMP, Kepala Bidang PAUD, serta para pengawas dari tiga kecamatan, yakni Baleendah, Ibun, dan Rancaekek. Beberapa di antaranya adalah Ruslan, Hendra, dan Tata.

 

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat di satuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi-misi Bupati Kabupaten Bandung.

 

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap dampak perubahan iklim. Wilayah ini juga menjadi prioritas dalam aksi perubahan iklim yang dicanangkan oleh BAPPENAS, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

 

LPBINU Jawa Barat, yang diwakili oleh Muhammad Hiqal Fahrurozi, bersama Syfa Fitriani Zahwa dari Save the Children Indonesia, memaparkan perkembangan program yang telah berjalan sejak 2021 hingga 2025. Keduanya juga menyampaikan rencana aksi lanjutan di satuan pendidikan yang direncanakan akan berlangsung hingga Maret 2026.

 

Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua belah pihak. Ia berharap kolaborasi ini dapat mendukung keberhasilan dan keberlanjutan program, serta bisa diterapkan di lebih banyak sekolah sebagai model pembelajaran adaptasi perubahan iklim di Kabupaten Bandung.